Refund tak Bisa Digunakan ataupun Ditransfer, Pembeli Kecewa, Sebut Maskapai tak Mau Rugi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkait larangan mudik karena Covid-19 atau Virus Corona membuat seluruh maskapai penerbangan yang ada di Indonesia sudah tidak beroperasi sejak beberapa hari yang lalu.

Hal itu dikatakan langsung oleh General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Fahrulroji, pada Jumat (24/4/2020).

Untuk itu, seluruh penumpang dikatakannya bisa untuk mereschedule tiket pemberangkatan ataupun pengembalian uang tiket penerbangan ke maskapai masing-masing.

Dari panatauan wartawan Sripo hari ini Senin (27/4/2020), sejumlah masyarakat mengeluhkan sistem reschedule dan pengembalian uang tiket penerbangan tersebut.

• Dijuluki Tersubur di Dunia, Wanita Ini Miliki 44 Anak dari 1 Suami, Perjuangannya Bikin Terperangah!

Misalnya saja Andi (26) warga asli Bandung ini mau tidak mau harus mengundurkan jadwal penerbangannya lantaran Covid-19 ini.

"Sebenarnya mau dibatalin aja biar uang kembali, tapi karena bisa bikin saya rugi jika itu dilakukan.

Pasalnya, kalau uang kembali di maskapai saya uang tidak bisa dicairkan, hanya pakai uang elektronik," kata Andi via telepon.

Belum lagi, menurutnya, akses website resmi penerbangan tidak bisa diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Jika dibuka dilayar handpone Android, membuatnya semakin merasa kesal dan jengkel.

"Ribet pokoknya, udah mah pake bahasa i?inggris lagi, jadi saya reschedule mbak, bukan refund," terangnya.

Hal serupa pun dialami oleh Tasya(24) yang hendak pulang ke Jakarta karena dirinya telah dirumahkan oleh perusahaan tempat ia bekerja di Kota Palembang.

• Saat Berbuka Puasa Benarkah Langsung Minum Es dan Makan Gorengan?

"Ah ribet pokonya, lebih mudah refund uang di kereta api dah.

Aneh aja kan bukan kemauan kita ngga pulang, tapi kenapa urusan pengembalian uang kita yang dipersulit sih," terangnya juga via telepon.

Menurutnya pihak penerbangan tetap tidak mau rugi karena hal tersebut, sehingga jikapun refund atau kembali uang tetap tidak bisa digunakan atau dipindahkan ke rekening miliknya.

"Kayakanya sih mereka (maskapai) ngga mau rugi.