Virus Corona di Sumsel

Pasien 01 Positif Virus Corona di Lahat, Ditengarai Terjangkit Pasca Berobat ke Palembang

Kini, satu lagi dari Kecamatan Jarai dan hasil Swab Test Palembang menyatakan positif Covid-19 dan ini kasus pertama.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Refly Permana
Sripoku.com/ Antoni
Ilustrasi Virus Corona di Sumsel 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Virus Corona atau Covid-19 akhirnya masuk ke wilayah Bumi Seganti Setungguan.

Setelah sebelumnya adanya warga di Kecamatan Kikim Barat dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kini, satu lagi dari Kecamatan Jarai dan hasil Swab Test Palembang menyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan berobat ke Palembang dan mengidap penyakit ditandai dengan sesak nafas dan demam tinggi.

Hal tersebut seperti dikatakan, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lahat, Taufik M Putra SKM MM.

Menurutnya, untuk Kabupaten Lahat, kasus PDP sudah ada dua orang, dan, satu kasus terkonfirmasi positif.

Pria di Kecamatan Seberang Ulu II Palembang Ini Kehilangan Motor Lengkap dengan STNK dan BPKB

“Betul, Lahat sudah ada dua orang PDP, untuk wilayah Jarai telah dilakukan tracking contact pihak warga dan keluarga, langsung rapid test kontak erat ke swab test,” jelasnya, bersama Kepala Dinas Kominfo Rudo Dharma, Jumat (24/4)

Terpenting, sambung dia, yang kontak erat wajib menjalani protokol kesehatan karantina mandiri selama 14 hari.

“Tak lupa menggunakan wajib masker, physical distancing, sering cuci tangan dan asupan makanan bergizi,” jelas Taufik.

Taufik menambahkan, pasien dalam kondisi hidup, termasuk juga sudah diisolasi memasuki empat hari, dari wilayah terjangkit dalam kondisi sakit.

Tembak Seorang Mandor, Petani di Cengal OKI ini Ditangkap Polisi, Dipicu Gara-gara Akasia

“Persuasif dengan masyarakat dan keluarga PDP. Kini, situasi Lahat berdasarkan update per 23 April 2020 jumlah ODP 58, dengan ODP dalam pemantauan tercatat 13 orang, dan selesai mencapai 45 kasus, lalu PDP 2 orang,” bebernya.

Sementara itu, Direktur RSUD Lahat, dr Hj Erlinda ZA MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Instalasi Hukum, Humas dan Informasi, Fery Agustiansyah menerangkan, PDP 01 asal Jarai sudah dikarantina dengan perawatan yang intensif, dengan protab kesehatan sesuai standar WHO.

“Telah kita lakukan karantina, berdasarkan standar WHO,” tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved