Virus Corona di Sumsel
1 PDP Asal Muba Meninggal Dunia,Hasil Rapid Test Positif Corona, Pasien Sempat Pulang ke Rumah
Dari hasil rapid test pasien 26 ini dinyatakan positif Covid-19. Sehingga dimakamkan sesuai protokol kesehatan di pemakaman keluarga Sekayu, Jumat
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Satu Pasien Dalam Pantauan (PDP) berkode 26 yang dirawat di RSUD Sekayu meninggal dunia.
Dari hasil rapid test pasien 26 ini dinyatakan positif Covid-19. Sehingga dimakamkan sesuai protokol kesehatan di pemakaman keluarga Sekayu, Jumat (24/4/20).
Tapi meski hasil rapid test positif Virus Corona, namun petugas tetap menunggu hasil dari Swab Covid-19 dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang guna memastikan status dari PDP 26.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Muba Dr Povi Pada Indarta Sp P. mengatakan, sebelumnya PDP ke-26 asal Muba ini mendapatkan perawatan di RS Palembang.
Kemudian karena kondisi kesehatan sudah mulai membaik PDP-26 ini berangkat ke Sekayu.
"Pasien sempat berada di rumah selama lebih kurang empat hari, dan kondisi kesehatan memburuk saat masuk ke RSUD Sekayu kemudian pukul 18.30 WIB pada Kamis (23/4) meninggal dunia. Dari hasil rapid test positif, namun kita tetap masih menunggu hasil swab berdasarkan protokol kesehatan," kata dr Povi, pada keterangan persnya, Jumat (24/4/20).
Lemahnya kondisi tubuh PDP 26 bukan semata disebabkan Covid-19, namun PDP-26 tersebut memiliki penyakit yang cukup complicated seperti Diabetes Melitus (DM), penyakit jantung, ginjal dan infeksi paru saat dirawat di RS Sekayu.
• Petugas di RS Charitas Lengkapi Diri dengan APD Meski belum Ada Merawat Pasien Covid-19
• Buat Satu Indonesia Bernafas Lega, Jokowi Akhirnya Optimis Usai Kantongi Prediksi Berakhirnya Corona
"Saat ini kita memastikan hasil diagnosanya, prinsipnya kita masih menunggu hasil swab untuk menkonfirmasi apakah terdeteksi covid 19 atau tidak. Maka itu kita wajib tetap mematuhi SOP Protokol kesehatan," terangnya.
Pemakaman yang dilaksanakan pada hari ini tetap dilakukan juga mematuhi protokol kesehatan dan proses pemakaman akan ditempatkan di pemakaman keluarga.
"Tetap mengikuti SOP Protokol Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku, petugas yang melakukan pemakaman memakai APD lengkap,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengimbau kepada masyarakat Muba tidak perlu panik atas adanya kejadian yang salah satu warga beretatus PDP yang meninggal dunia.
Karena semua prosedur yang dijalankan bersama gugus tugas mengacu kepada protokol kesehatan dan regulasi yang berlaku demi kebaikan kita bersama
"Kita juga mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya PDP-26 Muba dan saya memastikan proses pemakaman tetap akan dilakukan sesuai SOP Protokol Kesehatan," ungkapnya.
Meski masih menunggu hasil swab namun pelaksanaan pemakaman akan dilakukan sesuai SOP protokol kesehatan demi kebaikan semua orang.
Dodi juga menghimbau, agar umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa khususnya tenaga kesehatan yang menangani covid-19 menjaga asupan vitamin dan gizi selama bertugas.
• Bak Sinetron di Kehidupan Nyata 5 Artis Ini Ngaku Pernah Diusir Istri Sendiri, No 4 Sampai Ngontrak
• Melly Goeslaw Sindir Sosok Pencitraan, Pedas Sebut Religius dan Tenteng Tas Hermes, Buat Hijabers
"Jaga kesehatan dan tetap selalu safety saat bertugas, kita sama-sama berdoa dan berupaya memutus rantai penularan covid-19 di Muba.
Bagi warga Muba yang ada di perantauan, tunda dulu mudik lebaran tahun ini demi kebaikan keluarga di kampung halaman dan kebaikan diri sendiri," ungkapnya.