Buat Satu Indonesia Bernafas Lega, Jokowi Akhirnya Optimis Usai Kantongi Prediksi Berakhirnya Corona

Ahli hingga peneliti juga melakukan perhitungan waktu berakhirnya wabah corona di Indonesia.

Editor: Fadhila Rahma
kompas.com
bencana 

SRIPOKU.COM -Wabah virus corona masih menjadi momok yang menakutkan hingga kini.

Masyarakat tentu resah dan menanyakan kapan pandemi ini berakhir.

Ahli hingga peneliti juga melakukan perhitungan waktu berakhirnya wabah corona di Indonesia.

Presiden Joko Widodo pun akhirnya buka suara perihal pertanyaan tersebut.

Joko Widodo mengaku pada Najwa Shihab bahwa setiap harinya dihadapkan laporan penelitian kapan wabah ini berakhir.

Melonjak Rp 10.000, Harga Emas Antam Hari Jumat 24 April 2020 Berada di Angka Rp 944.000 per Gram

Viral Video Kakak Adik Asal Muaraenim Daluna dan Rahima, Kini Terima Bantuan dari Presiden Jokowi

Tak Hanya Bakar Rumah, Pecatan TNI di Lubuklinggau Ini Tembak Istrinya 2 Kali, Syukur tidak Meledak

BREAKING NEWS: Hari Ini Hari Terakhir Penerbangan Domestik Seluruh Indonesia Diizinkan Beroperasi

Hal itu disampaikan lewat kanal YouTube Najwa Shihab pada (23/04).Melansir Nakita.id, "Setiap hari, ke saya hitungan-hitungan. Kapan puncaknya dan kapan akan turun," tukas Presiden RI, Jokowi.

"Setiap hari hitung-hitungan dengan model matematis yang berbeda-beda.

"Ada yang menyampaikan di situ minggu kedua April sudah puncak kemudian akan turun.

"Ada yang menyampaikan minggu akhir April, ada yang mengatakan awal Mei, ada yang mengatakan pertengahan Mei, ada yang mengatakan akhir Mei, ada yang mengatakan Juni.

"Berbeda-beda semua, karena virus corona ini barang baru, virus Covid-19 ini barang baru yang menurut saya hitungannya bisa dihitung dengan cara yang berbeda dengan hasil yang berbeda," jelas Joko Widodo.

Mengaku mendapat laporan perhitungan yang berbeda-beda, Joko Widodo tetap optimis.Tegas, Jokowi menjelaskan bahwa dirinya yakin Juli Indonesia kembali normal.

"Kalau ditanya ke saya, ya saya ingin optimis.

"Saya ingin optimis, Juli sudah masuk pada posisi ringan," papar Jokowi.

Presiden RI tersebut juga sudah mengantongi perhitungan puncak wabah virus corona.

"Sehingga pada Mei itu pada posisi puncak, kemudian landai-landai," lanjutnya.

Hal tersebut jelas akan terjadi, tapi Jokowi memberikan catatan penting.

"Tetapi dengan catatan masyarakat memiliki kedisplinan yang kuat," jelas Joko Widodo.

"Itu, kuncinya di situ," tutupnya. (*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved