Virus Corona di Sumsel
Kasus Sembuh Covid-19 di Sumsel Lambat, Begini Penjelasan Jubir
Kasus sembuh Covid-19 di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) hingga kini terkategori lambat.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kasus sembuh Covid-19 di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) hingga kini terkategori lambat.
Hingga 22 April 2020 saja jumlah kasus sembuh di Sumsel tercatat baru empat orang, terdiri dari dua orang asal OKI, satu orang asal Palembang, dan satu sisanya dari luar daerah.
Padahal, jumlah kasus positif Covid-19 berjumlah 89 kasus. Sementara itu, untuk kasus meninggal akibat virus Corona berjumlah tiga orang.
"Kasus sembuh kenapa lambat? Memang untuk kasus sembuh ini cukup lambat. Mungkin dalam satu-dua hari ini kita tinggal tunggu beberapa orang lagi yang hasil akhirnya dan jika hasilnya negatif tentu untuk yang sembuh akan bertambah," jelas Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel, Yusri, Rabu (22/4/2020).
• Jika Datangkan Philippe Coutinho dari Bayern Muenchen, Karier Frank Lampard Dipertaruhkandi Chelsea
• Viral Video Sosok Pria Berwajah Mirip Ariel Noah, Sangat Kembar sampai Nyaris Susah Dibedakan!
Yusri menerangkan, saat ini di provinsi Sumsel jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.981orang. Berdasarkan jumlah tersebut jumlah orang yang selesai dipantau dan dalam kondisi sehat sebanyak 2.052 orang dan masih dalam proses pemantauan 929 orang.
Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) keseluruhan sebanyak 131 orang, dengan rincian selesai dilakukan pengawasan sebanyak 72 orang dan masih dalam proses pengawasan 59 orang. Kemudian, untuk penambahan PDP baru berjumlah 17 orang.
• Dijemput Paksa,Pemilik Toko di Pasar 16 Ilir Palembang Bersedia Diisolasi, Baru Pulang dari Malaysia
• Besok Mulai Puasa Ramadan, Lakukan Amalan Ibadah Ini, untuk Mendapatkan Pahala yang Berlimpah!
Sedangkan, jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium kesehatan provinsi Sumsel berjumlah 405 orang, dengan rincian sampel Orang Tanpa Gejala (OTG) 241 orang, PDP 140 orang, PDP 124 orang, sampel positif 89 orang, sampel negatif 123 orang serta saat ini dalam proses pemeriksaan 193 orang.
"Insyaallah besok akan selesai dan hasilnya akan diumumkan. Untuk kasus konfirmasi positif baru pada 22 April 2020 nihil." ujar Yusri.