Virus Corona

Anggap Remeh Virus Corona Rasakan 6 Efek Buruk

Berbagai macam reaksi orang terkat wabah Virus Corona mulai dari yang serius agar terhindar dari wabah sampai yang anggap remeh.

Editor: Salman Rasyidin
(Shutterstock)
 Ilustrasi virus corona, SARS-CoV-2, Covid-19(Shutterstock) 

Karena meremehkan imbauan untuk di rumah saja atau tidak bepergian, bukan tidak mungkin membuat Anda akhirnya diwadjibkan untuk melakukan katantina 14 hari.

 Kewajiban karantina ini bisa pula datang setelah Anda secara tidak sengaja melakukan kontak dekat atau berada dalam satu lingkungan dengan pasien corona di luar rumah.

Kebijakan karantina ini pun mengharuskan Anda tetap berada di rumah untuk mengantisipasi penularan virus corona kepada orang lain.

Di beberapa daerah, proses karantina diketahui akan dipantau juga oleh masyarakat sekitar dan pemerintah setempat. Dengan begitu, apabila sampai melanggar, Anda bisa dikenakan sanksi sosial.

 3. Menularkan Covid-19 ke orang lain

efek
Ilustrasi masker melindungi saat batuk dan mencegar tertular virus corona    (Shutterstock)

Dalam laman resminya, WHO telah menyatakan, meskipun gejala Covid-19 pada umumnya ringan, penyakit ini patut diwaspadai bersama karena dapat menyebar dengan cepat.

Penyakit akibat virus corona ini memang bisa jadi tidak akan berbahaya atau tidak menimbulkan kondisi parah pada diri Anda yang relatif masih muda atau memiliki sistem imun yang baik.

Tapi sayangnya, kondisi itu belum tentu terjadi pada orang lain di sekitar Anda yang tertular virus corona.

Mereka bisa megalami Covid-19 yang parah.

4. Membuat orang lain cemas

Sikap meremahkan virus corona yang Anda tunjukkan bisa jadi membuat orang lain cemas.

Misalnya saja, Anda belakangan ini masih sering nongkrong ramai-ramai atau wara-wiri keluar rumah tanpa masker.

Sikap itu disinyalir dapat membuat orang lain berpikir bahwa Anda bisa membawa dan menyebarkan virus corona di lingkungan.

WHO pun telah mengingatkan bahwa stress dan tekanan selama masa yang sulit ini dapat meningkatkan risiko depresi.

5. Tak membantu tenaga medis

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved