Virus Corona di Sumsel
Antisipasi Pandemi Virus Corona di PALI, Pemkab Jadikan Gedung SLB Tempat Isolasi
Pekerja yang sering bolak-balik menjual getah ke Sekayu, dinyatakan positif terpapar Virus Corona di PALI, Bikin ruang isolasi di gedung SLB
Penulis: Reigan Riangga | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALI -- Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, terus melakukan penelusuran rekam jejak perjalan warga yang kerap beraktivitas di daerah pandemi Virus Corona di PALI khususnya, Senin (20/4/2020).
Seperti dengan menelusuri adanya warga di Bumi Serepat Serasan yang sering bolak-balik menjual getah ke Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang salah satu pekerja pada perusahaan itu dinyatakan positif terpapar Virus Corona di PALI.
Ketua Gugus Gugas percepatan dan penanggulangan Virus Corona di PALI, Junaidi Anuar mengatakan, hasil dari penelusuran timnya terdapat 16 warga PALI yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Penukal Utara yang sering menjual getah ke pabrik di Muba yang salah satu karyawannya dinyatakan positif Covid-19.
"Tercatat, ada 16 warga kita data, kesehatan mereka dicek dan dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari." ungkap Junaidi, Senin (20/4/2020).
"Apabila tidak mau isolasi mandiri maka akan kami bawa ke tempat isolasi yang telah kami sediakan yakni di gedung SLB Talang Kerangan," ujarnya menambahkan.
• Jangan Asal Minum Jamu, Lebih Baik Buat Sendiri di Rumah, Begini Caranya
• Diam-Diam Sumsel Berlakukan PSBB Sejak Lama, Kabupaten/Kota Bisa Ajukan Usulan Terkait Covid-19
• Gubernur Sumsel Ungkap Baru Prabumulih Ajukan PSBB Corona dan Persilakan Kabupaten/Kota Mengajukan
Menurutnya, jika yang bersangkutan bersedia isolasi mandiri, ia memastikan bahwa warga tersebut bakal diawasi ketat dan bakal dicek setiap hari oleh tim medis.
"Kami bekerja sama dengan Kades, Kadus dan Linmas untuk ikut mengawasi warganya yang kita anjurkan isolasi mandiri."
"Ini kita lakukan untuk antisipasi agar Virus Corona di PALI bisa dicegah," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran PALI, Ibrahim Cik Ading menyatakan, bahwa pihaknya dalam mengantisipasi kedatangan warga yang bakal diisolasi telah melakukan menyemprotkan disinpektan diareal SLB PALI.
"Kami meyemprotkan disinfektan ke seluruh areal SLB termasuk seluruh ruangan agar steril," ucapnya.