Virus Corona di Sumsel

Gubernur Sumsel Ungkap Baru Prabumulih Ajukan PSBB Corona dan Persilakan Kabupaten/Kota Mengajukan

"Sudah saya persilakan bupati dan walikota yang merasa darahnya sudah memenuhi syarat untuk diajukan PSBB," kata Herman Deru.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Gubernur Sumsel Herman Deru persilakan Kabupaten/Kota ajukan PSBB 

SRIPOKU.COM-Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mengungkapkan baru Prabumulih yang mengajukan PSBB terkait wabah Covid-19.

Sementara kota Palembang dan kabupaten/kota lainnya belum mengakukan terkait PSBB Corona.

Maka itu, Herman Deru mempersilakan pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumsel untuk mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah masing-masing kepada pemerintah pusat.

"Sudah saya persilakan bupati dan walikota yang merasa darahnya sudah memenuhi syarat untuk diajukan PSBB," kata Herman Deru.

"Saya dengar belakangan sedang dalam pengkajian mungkin dalam waktu dekat kota Palembang dalam waktu dekat untuk PSBB," ujarnya, Senin (20/4/2020).

Dia mengapresiasi upaya yang dilakukan pemimpin daerah di provinsi Sumsel yang mengajukan permohonan upaya tersebut jika telah memenuhi syarat.

"Ini juga tentu lebih menenangkan warga jika syarat terpenuhi jika PSBB dilakukan," katanya.

"Namun juga harus kita ukur kekuatan daerah tersebut, jika terjadi PSBB bahwa ada jaminan-jaminan yang mungkin sangat penting seperti pangan dan kebutuhan dasar lainnya," jelas HD.

Disebutkan Herman Deru,  saat ini daerah di Sumsel yang juga tengah melakukan pengajuan PSBB adalah kota Prabumulih.

Menurutnya, adanya pengkajian wilayah untuk pengajuan PSBB adalah suatu hal yang wajar.

Namun, kecukupan syarat dan ketetapannya tergantung dengan Kementerian Kesehatan.

Setelah semuanya dinyatakan memenuhi syarat baru dibuat peraturan gubernur mengenai teknis pelaksanaan PSBB.

Dia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat Sumsel baik warga domisili maupun di perantauan yang telah memberikan sumbangsih.

"Kita merasa diringankan, Dengan APBD yang terbatas tapi partisipasi warga luar biasa dari mulai masker, sanitizer bahkan tenaga pemakaman di desa-desa disiapkan APD," ujarnya.

"Ini dilanjutkan dengan untuk menyangga ekonominya bahwa setiap kabupaten kota sudah melaporkan tentang kegiatan pembagian sembako untuk kebutuhan warganya," tambah dia.

Menurut Herman Deru, Pemerintah provinsi pun telah menstimulan bahkan sudah mendahului memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.

"Bukan pemerintah saja, PKK sudah berikan bantuan, juga tingkat pemerintahan kota , kecamatan dan kelurahan. Pemprov akan suplai semua bahan kebutuhan yang dibutuhkan dan dianggap belum terpenuhi oleh mereka." ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved