Rajin Olahraga sejak Muda, Inilah Manfaat yang Diperoleh

Kebiasaan baik yang dilakukan sejak dini biasanya akan bertahan seumur hidup, termasuk dengan olahraga sejak muda.

Editor: Bejoroy
halodoc.com
Ilustrasi - Peneliti menemukan, mereka yang konsisten berolahraga saat remaja memperoleh hasil lebih baik pada tes kekuatan, daya tahan, dan fungsi, dibandingkan mereka yang kurang berolahraga di masa remaja. 

SRIPOKU.COM - Mengapa orangtua perlu mendorong dan memberi contoh anak-anaknya kebiasaan berolahraga rutin?

Karena kebiasaan baik yang dilakukan sejak dini biasanya akan bertahan seumur hidup, termasuk dengan olahraga sejak muda.

Peneliti menemukan, mereka yang konsisten berolahraga saat remaja memperoleh hasil lebih baik pada tes kekuatan, daya tahan, dan fungsi, dibandingkan mereka yang kurang berolahraga di masa remaja.

Inilah 20 Cara Kecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga: dari Konsumsi Serat hingga Atur Jam Makan

Inilah 5 Zodiak Bisa Jadi Pembicara Asyik: Libra akan Membuat Orang Lain Fokus saat Berbicara

Hasil studi tersebut dipresentasikan pada pertemuan tahunan Association of Academic Physiatrists di Orlando, Florida, AS. Tim peneliti mempelajari kebiasaan olahraga dari 413 orang berusia 25 - 65 tahun di Taiwan.

Peserta membagikan rincian tentang kebiasaan olahraga mereka saat remaja dan dewasa, termasuk informasi tentang intensitas latihan, frekuensi, jenis latihan, dan jumlah total latihan.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Selain itu, para peserta juga diuji fungsi jantung, kekuatan otot, dan daya tahan otot dengan tes jalan kaki enam menit dan dua sesi sit-up singkat.

Cordelia Carter, MD, spesialis bedah ortopedi olahraga di NYU Langone Health, New York, mengatakan, hasil ini tidak mengejutkan. Sebab, penelitian sebelumnya menunjukkan kaitan antara olahraga saat remaja dan manfaatnya di kemudian hari.

Fakta ini penting untuk melihat pentingnya aktivitas fisik pada usia berapa pun.

"Untuk anak-anak, olahraga sangat membantu kesehatan tulang mereka, karena kita membangun tulang dengan memuatnya, dan itu terjadi dengan latihan ketahanan," kata Carter.

"Aktivitas fisik juga membantu kesehatan kardiovaskular, dan untuk anak-anak yang kurang aktif. Sayangnya, kami melihat mereka lebih rentan terhadap penyakit metabolisme seperti diabetes."

Olahraga bahkan membantu kesehatan emosi dan kognitif. Penelitian menunjukkan, anak-anak yang aktif secara fisik mendapat skor lebih tinggi pada uji standar.

Variasi

Carter menambahkan, variasi gerakan sangat penting. Ketika anak-anak mengkhususkan terlalu banyak pada satu olahraga dan melakukan latihan sepanjang tahun, ada risiko lebih tinggi dari cedera berlebihan atau merasa bosan.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved