Dijanjikan Terima Perhiasan oleh Teman di Facebook,Seorang Warga di Palembang Tertipu,Rp 7 Juta Raib
Seorang warga Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang menjadi korban penipuan yang dilakukan seorang akun Facebook.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang warga Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang menjadi korban penipuan yang dilakukan seorang akun Facebook.
Akibatnya, korban kehilngan uang sebesar Rp 7 juta yang sebenarnya akan digunakan untuk membayar uang semester anaknya kuliah.
Atas kejadian ini, ia membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang Jumat (17/4/2020).
• Lapak Jualan Dibongkar Petugas, Pedagang Buah di Tanjungenim ini Ancam Buang Buah-buahan Miliknya
Berawal saat pelaku mengirimi pesan singkat melalui Facebook kepada pelapor dengan menjanjikan akan memberi hadiah berupa perhiasan.
"Pada saat itu saya mendapat pesan dari pelaku bahwa dia akan memberikan hadiah kepada saya berupa perhiasan.
Saya juga tidak begitu tahu perhiasan apa yang akan dikirim, namun saat itu saya mengatakan tidak usah karena saya tidak punya uang untuk membayarnya," ujar pelapor kepada petugas.
Kemudian pelaku mengatakan kepada pelapor bahwa pelapor tidak usah mengiriminya uang, nanti kalau barang yang dikirim pelaku telah sampai kabari saja.
"Saya sebenarnya tidak mau menerima barang yang akan dikirim pelaku, namun pelaku mengatakan kalau saya tidak usah membayar dan anggap saja itu hadiah karena kita berteman di Facebook," katanya.
• Ketahui! Tidak Semua Minuman Herbal Baik dan Sehat untuk Dikonsumsi
Namun barang belum sampai pelaku meminta korban mengiriminya uang.
Kemudian saat itu korban langsung pergi ke Bank BRI di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 untuk mengirim uang kepada pelaku Kamis, (16/4/2020) pukul 11.00 Wib
"Saat itu pelaku meminta saya mengiriminya uang sebesar Rp. 7 juta dengan alasan untuk ongkos dia pulang ke Indonesia, saya saat itu benar-benar tidak sadar saya seperti dihipnotis, dan saya kenal pelaku cuma di Facebook," ungkapnya.
Kemudian bukan hanya Rp. 7 juta pelaku kembali mengirimi korban pesan dan mengatakan kalau pelaku masih butuh uang Rp. 3 juta lagi.
"Saat itu saya langsung sadar kalau saya menjadi korban penipuan dan uang yang saya pakai itu adalah uang UKT untuk pembayaran kuliah anak saya, untungnya saya segera sadar dan tidak kembali mengirimi pelaku uang," tegasnya.
• Seorang Jukir di Lubuklinggau Ditangkap Edarkan Sabu, Ternyata Pembelinya Polisi yang Menyamar
Lebih lanjut dirinya mengatakan sekarang bingung mau mencari uang dimana untuk pembayaran semester kuliah anaknya.
"Sekarang bingung mau bayar uang semester anak saya bagaimana kalau uangnya sudah tidak ada lagi, dan korban berharap agar pelaku bisa segera tertangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatanya," tutupnya.
Sementara itu Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan yang dialami korban.
"Laporan sudah kita terima dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang.