Ketahui! Tidak Semua Minuman Herbal Baik dan Sehat untuk Dikonsumsi

Tidak semua orang cocok minum jamu. Ada orang-orang yang minum malah alergi atau gangguan di pengentalan darahnya.

Editor: Bejoroy
https://vivacityasia.com/
Ilustrasi - 

SRIPOKU.COM - Sebagian masyarakat meyakini minuman herbal mampu membantu mencegah infeksi virus corona.

Viralnya informasi ini membuat masyarakat berbondong-bondong memburu berbagai jenis tanaman herbal atau pun jamu.

Namun, apakah semua minuman herbal memang baik dan sehat untuk dikonsumsi di masa pandemi? Jawabannya, tidak.

 • Di Rumah Aja, Perempuan Asal PALI Ini Bisa Raup Omzet Jutaan dari Serbuk Herbal,Simak Cara Bikinnya

Inilah 6 Bahaya yang Ditimbulkan Kecoa terhadap Kesehatan: seperti Keracunan Makanan, Asma

"Karena tidak semua orang cocok minum jamu. Ada orang-orang yang minum malah alergi atau gangguan di pengentalan darahnya."

Hal itu diungkapkan oleh dokter spesialis gizi klinik dari RS Metropolitan Medical Center, Raissa Edwina dalam sesi "kulwap" yang dilakukan lewat live streaming, Kamis (16/4/2020).

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Di samping itu, kita juga perlu memerhatikan dari mana minuman herbal tersebut kita dapatkan. Minuman herbal yang diolah sendiri menggunakan bahan-bahan alami tentu merupakan opsi paling sehat.

Namun, ketika membeli di luar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kemungkinan adanya penambahan zat lain yang tidak alami. Misalnya, gula.

Konsumsi gula, garam dan lemak (GGL) berlebih perlu kita hindari untuk mencegah sejumlah penyakit tidak menular. Seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.

Adapun batasan maksimal konsumsi gula adalah 4 sendok makan, garam 1 sendok teh dan minyak 5 sendok makan.

"Perlu diingat jamunya dibuat secara alami, buat sendiri, ekstrak, atau beli sumber terpercaya atau tidak. Karena yang ditakutkan jamu-jamuan itu sudah ditambahkan zat lain selain zat alami," ungkap Raissa.

Di samping itu, Sport Nutritionist and Disease Prevention, Emilia Achmadi MS, RDN juga pernah mengingatkan bahwa tanaman herbal bukan menyembuhkan infeksi virus corona, melainkan meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Dua hal itu perlu dibedakan.

Selain itu, untuk memberikan manfaat optimal, herbal juga perlu dikonsumsi secara teratur dengan cara pengolahan yang baik pula.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved