Berita Muaraenim

Lapak Jualan Dibongkar Petugas, Pedagang Buah di Tanjungenim ini Ancam Buang Buah-buahan Miliknya

Pedagang buah di Kawasan Pasar Tanjungenim, pasrah, saat lapak dagangan mereka dibongkar petugas gabungan dari Pemkab Muaraenim, Sumatera Selatan

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / ARDANI ZUHRI
Seorang pedagang mengemasi barang dagangannya saat petugas gabungan membongkar lapak jualan mereka di kawasan Pasar Tanjungenim, Jumat (17/4/2020) 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- Pedagang buah di Kawasan Pasar Tanjungenim, pasrah saat lapak dagangan mereka dibongkar petugas gabungan dari Pemkab Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel).

Pedagang mengaku pasra, lapaknya dibongkar karena lokasi tempat mereka jualan tersebut memang tidak berizin.

Selain itu, diakui mereka lokasi itu berada di ruang terbuka hijau.

"Saya tidak tahu mau jualan di mana, mungkin saya buang buah-buahan ini jika tidak bisa dijual lagi." ujar salah seorang pedagang Heri, Jumat (17/4/2020).

Seminggu Glenn Fredly Wafat, Mendadak Sosok Ini Ngaku Didatangi Suami Mutia Ayu di Mimpi, Ada Apa?

 

Seorang Jukir di Lubuklinggau Ditangkap Edarkan Sabu, Ternyata Pembelinya Polisi yang Menyamar

Tim Gabungan Penataan dan Penertiban Kawasan Pasar Tanjungenim menertibkan puluhan lapak pedagang.

Pasalnya lahan yang digunakan oleh pedagang, menyebabkan semrawut dan sering membuat macet di jalan.

Tim Gabungan Penataan dan Penertiban Kawasan Pasar Tanjungenim terdiri dari Dinas Polisi Satuan Pamong Praja ( Sat Pol PP), Dishub, Camat, Koramil, Polsek dan instansi terkait.

Kasat Pol PP Muaraenim AM Musadeq didampingi Camat Lawang Kidul Rahmat Noviar, mengatakan sebelumnya pihak pemerintah Kecamatan Lawang Kidul sudah dua bulan lalu melayangkan surat imbauan kepada pedagang.

Pedagang diimbau untuk mengemasi barang dagangan mereka dan membongkar bangunan lapak liar tersebut.

Sebab kata dia, lokasi tersebut akan difungsikan kembali sebagai ruang terbuka hijau.

"Kita tidak main main untuk penertiban. Kita sudah sosialisasi tidak ada lagi tawar menawar," tegas Musadeq.

Kepala UPTO Tanjungenim Azhari, rencana penertiban lapak liar pedagang kaki lima sudah lama.

Menurut dia, pihaknya sudah berkali- kali melakukan sosialisasi dan imbauan kepada pedagang untuk membongkar sendiri lapak mereka.

Saat ini, sudah ratusan Lapak Liar yang berdiri, dan akan tertibkan secara bertahap.

Ketua RW 07 Hijazi menjelaskan upaya pembongkaran lapak liar ini sebelumnya sudah kita usulkan beberapa tahun lalu baik di tingkat RT, RW, Kelurahan Pasar Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul sampai ke Bupati Muaraenim.

Dikepung & Mengira Akan Dimangsa Suku Kanibal Pedalaman, Anggota Kopassus Ini Alami Hal tak Terduga!

 

Kecanduan Main Judi Online Pria di Palembang ini Rampas Motor Mantan Pacar, Begini Kronologinya

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved