Virus Corona di Sumsel

Hilangkan Stigma Pejabat Takut Tes, Fraksi Gerindra Prabumulih Ajukan Diri Jalani Swab Test

Tiga anggota DPRD Prabumulih dari fraksi Gerindra Prabumulih menegaskan siap dilakukan Swab Test untuk mengetahui apakah positif atau tidak terpapar.

Editor: Refly Permana
handout
Tiga anggota DPRD Prabumulih fraksi Gerindra ajukan diri ikuti Swab Test. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Tiga anggota DPRD Prabumulih dari fraksi Gerindra Prabumulih menegaskan siap dilakukan Swab Test untuk mengetahui apakah positif atau tidak terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Virus Corona.

Hal itu disampaikan para wakil rakyat tersebut lantaran banyaknya permintaan masyarakat dan para tokoh agar para pejabat baik kepala dinas maupun para anggota DPRD kota Prabumulih menjalani Swab Test sehingga tidak menular ke masyarakat.

Tidak hanya itu, ketiga anggota fraksi Gerindra Prabumulih, yakni Aryono, Ade Irama SH MH, dan Reza Ariansyah itu rela lebih dulu dites untuk menghilangkan stigma di masyarakat jika pejabat takut jalani Swab Test.

Kisah Shin Tae-yong Harus Menyapa Anak Dari Jarak 2 Meter Saat Pulang ke Korea Selatan

"Saat ini banyak masyarakat menginginkan pejabat Swab Test dulu karena khawatir justru para pejabat yang membawa virus dan sampai saat ini kami ketahui belum ada yang berani tes itu.

Makanya kami tiga anggota DPRD Prabumulih dari Fraksi Gerindra ini ingin melakukan tes itu, jika perlu kami yang pertama," ungkap Ade Irama ketika dibincangi, Rabu (15/4/2020).

Menurut Ade, apapun hasilnya pihaknya tidak akan takut disebabkan terpapar Virus Corona bukan merupakan aib.

Jika hasilnya positif tentu akan menjalani karentina selama 14 hari dan jika negatif maka tentu hal itu yang diharapkan.

"Karena memang benar, selain kontak erat, keluarga pasien dan ODP, para pejabat juga harus dites karena banyak berhubungan atau kontak dengan orang, tentu kami serta kita semua tidak mau justru jadi carrier (pembawa) virus ke warga.

Makanya kami siap duluan dites kalau yang lain takut," tegasnya.

Lebih lanjut Ade menuturkan, pihaknya sendiri telah berkoordinasi dengan tim gugus tugas dan dinas kesehatan jika orang-orang kontak erat, keluarga maupun tim medis telah selesai dan ada niat memeriksa pejabat maka fraksi Gerindra didahulukan.

Gratiskan Masker Jadi Strategi Berbisnis Finalis Kartini Milenial Award 2020 di Tengah Kasus Corona

"Kita telah koordinasi dan kata kepala dinas kesehatan pemerintah telah memesan alat Swab Test makanya untuk memenuhi keinginan warga kita telah usulkan jika para pejabat takut untuk dites maka kami siap duluan. Jika memang alat nantinya tidak cukup maka kami siap tes sendiri," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo ketika dikonfirmasi membenarkan fraksi Grindra telah menghubungi dan mengusulkan ke pihaknya terkait Swab Test tersebut.

"Benar mereka menghubungi kita, kita akan usahakan jika memang alat tes nantinya ada," ujarnya.

Tedjo mengatakan, saat ini pihaknya telah mengusulkan Swab Test ke provinsi namun yang dibantu atau diberikan hanya dua. Usulan tes swab tersebut sejauh ini diprioritaskan untuk keluarga pasien terpapar, medis dan kontak erat.

"Kita usulkan banyak namun baru diberikan hanya dua, jadi kita dahulukan yang utama dulu, tapi akan terus kita usulkan," katanya.

Disinggung terkait Pemkot Prabumulih informasinya telah memesan alat tes swab, Tedjo mengaku untuk pemesanan tidak bisa dilakukan lantaran terganjal aturan dikarenakan yang boleh membeli adalah rumah sakit rujukan.

"Sementara kita bukan rumah sakit rujukan, makanya sekarang masih dikoordinasikan bersama pihak-pihak terkait termasuk aparat penegak hukum," tuturnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved