Virus Corona di Sumsel
Pemkot Prabumulih Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Corona, Walikota : Orang Kaya Jangan Minta
Pemerintah kota Prabumulih mulai membagikan sebanyak 16 ribu paket sembako kepada masyarakat miskin yang terdampak wabah virus corona, Jumat
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Pemerintah kota Prabumulih mulai membagikan sebanyak 16 ribu paket sembako kepada masyarakat miskin yang terdampak wabah virus corona, Jumat (10/4/2020).
Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instant dan kecap itu secara langsung didistribusikan ke 37 kelurahan dan desa di Bumi Seinggok Sepemunyian.
Pembagian bantuan dilakukan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dibantu perangkat desa serta kelurahan.
Pendistribusian ratusan ribu karung beras dan mie instan itu diangkut dari gudang di pendopoan dan gedung kesenian rumah dinas walikota Prabumulih.
Bahkan Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Wakil Walikota Andriansyah Fikri dan Sekda Elman bersama seluruh kepala OPD turun langsung mengangkut serta menaikkan bantuan untuk masyarakat tersebut ke mobil-mobil.
Ridho juga langsung mengontrol ke kelurahan dan turut membagikan ke rumah-rumah warga bantuan sembako tersebut.
"Kita pikirkan orang miskin, saudara kita, keluarga kita. Tukang ojek misalnya, yang kita sedih angsuran motor mereka dari situ, minyak motor dan makan anak bini mereka dari hasil ojek sedangkan penumpang sepi.
• Ini Hasil Tes Swab Pertama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Tiga Pejabatnya
• Ilmuwan : Masih ada Ribuan Virus Lebih Ganas Setelah Corona yang Mematikan
Makanya kita langsung berikan bantuan karena kita tau kenyataan di lapangan," ungkap Ridho ketika diwawancarai disela-sela isyirahat dari mengangkut bantuan untuk masyarakat di pendopoan rumah dinas.
Ridho mengaku, setiap warga miskin yang terdampak virus corona mendapatkan 20 kg beras, 2 dus mie dan kecap.
Jika seluruh bantuan telah terbagi pihaknya akan lebih intens dan berani meminta masyarakat diam di rumah.
"Insyaallah kalau ini sudah terbagi rata kita bisa menyuruh mereka diam di rumah dan bisa berjalan karena kebutuhan mereka (warga miskin-red) sudah siap di rumahnya.
Jadi ini bukan hanya bentuk kepedulian, kita ingin memberikan program dengan solusi karena jangan sampai nyuruh diam di rumah tapi tanpa menyiapkan sembako, warga akan mengatakan kami bukan mati karena corona tapi karena kelaparan kalau tidak boleh keluar rumah tidak disiapkan sembako," katanya.
Adik Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ini meminta bagi warga yang mampu dan kaya agar bersama pemerintah membantu warga kurang mampu serta jangan malah meminta bantuan dan mengurangi jatah warga miskin.
• Dibuka Besok 11 April 2020, Begini Cara Mendapatkan Kartu Prakerja, Dapatkan Linknya Di Sini
• Tetap di Rumah, PT AP II Palembang Buka Layanan Customer Service Online, Begini Cara Menggunakannya
"Jadi jangan hanya bisa ngomong beri bantuan ini itu tapi mari kalau kita merasa cukup beri bantuan tetangga kiri kanan supaya program berjalan.
Jangan juga hanya bisa mengkritisi atau ngoceh di medsos, mari kita sama-sama bantu dan berbuat untuk masyarakat," ajaknya.
Hal itu menurut Ridho perlu disampaikan karena ada sejumlah orang kaya mengaku mereka juga terdampak akibat adanya wabah virus corona dan meminta bantuan padahal mereka orang tergolong berada.
"Ada juga yang menyampaikan pak wali walau kami kaya kami ikut juga terdampak corona, ya kalau kaya punya uang beli sendirilah jangan mau nerima bantuan," tuturnya seraya mengatakan 16 ribu paket dibagikan dan kepada warga yang merasa tidak mampu belum dapat agar melapor ke lurah untuk diverifikasi.
Disinggung pemkot Prabumulih telah menganggarkan sembako tiga bulan apakah akan dibatalkan jika virus corona mulai mereda, Ridho mengaku walau corona berhenti bulan kedua kedepan masuk bulan puasa dan warga miskin belum bisa mencari nafkah untuk itu bantuan tetap akan diberikan.
"Jadi sampai mereka mapan baru bantuan kita stop, jadi kita siapkan 3 bulan. Kita tidak mau bantu uang karena dulu contoh kita belikan modal pinjaman untuk usaha ternyata uang habis usaha tidak jalan.
• GoFood Diskon Harga Makanan Hingga 70 Persen dari 1 April- 5 Mei 2020, Cek Hari dan Waktunya di Sini
• Dilaporkan Hilang saat Berenang, Ternyata Bocah 7 Tahun ini Ditemukan Tewas di Dalam Perut Buaya
Itu yang kita takutkan dan tidak mau karena godaan uang lebih besar, nanti diberi uang malah dibelikan rokok bukan sembako jadi kita kira tidak tepat kalau uang, sembako tepat," jelasnya.
Lebih lanjut Ridho mengaku anggaran saat ini disiapkan Rp 16 miliar dan itu siap ditambah sesuai kebutuhan sehingga seluruh masyarakat kebagian.
"Prabumulih beda dengan tempat lain kita berlomba bagaimana manfaatnya dirasakan masyarakat contoh meskipun anggaran kita kecil tapi masyarakat langsung merasakan sedangkan daerah lain yang besar mungkin warganya belum merasakan, yang penting keberadaan pemerintah dirasakan masyarakat," lanjutnya.
Pemberian bantuan itu disambut baik oleh seluruh masyarakat khususnya yang kurang mampu atau miskin.
"Terimakasih kami mendapat bantuan, kami diam dirumah bisa tenang. Semoga wabah virus corona ini cepat berlalu dan kami bisa beraktivitas lagi," ungkap Yapsah usai menerima bantuan ketika dibincangi.