Nasib Perempuan Tua di Muratara Ini Begitu Pilu, Sebatang Kara Bertahan Hidup Pungut Buah Pinang
Getirnya hidup sudah dirasakan Nurmiyati sejak berpuluh-puluh tahun.Wanita tua renta berumur 70 tahun ini seakan sudah kebal dengan kerasnya hidup.
Almarhum anak Nurmiyati bekerja serabutan, dengan penghasilan yang tidak menentu.
Nurmiyati juga terkadang keliling kampung memunguti buah pinang yang ada di sekitar rumah warga untuk dijual.
"Sehari-harinya bikin sapu, kadang mungut buah pinang, dijualnya, uangnya beli beras," kata Mina.
Nurmiyati sering dibelikan beras oleh keluarganya saat tak ada satu butir pun beras di dapurnya.
• Lebih Baik Cegah, Inilah 5 Kelemahan Virus Corona yang Bisa Dimanfaatkan Memutus Rantai Penularannya
Kebetulan juga keluarganya berada tak jauh dari rumahnya, begitupun warga setempat sering membantunya.
Mina berharap kepada pemerintah supaya ada perhatian terhadap kakak iparnya itu.
"Mohonlah kepada pemerintah, minta tolong kakak saya ini diperhatikan, dia sendirian, mungkin ada bantuan," harapnya.