Virus Corona di Sumsel
Seorang Pengusaha Perempuan Ini Bagi-bagikan Hand Sanitizer Gratis untuk Masyarakat
Pengusaha yang bergerak di bidang tour and travel ini meracik sendiri hand sanitizer tersebut dengan berbahan baku daun sirih dan jeruk nipis.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan SRIPOKU.COM, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Palembang, Rizky Maylan Sarijuga membagikan hand sanitizer secara gratis kepada sejumlah masyarakat.
Pengusaha yang bergerak di bidang tour and travel ini meracik sendiri hand sanitizer tersebut dengan berbahan baku daun sirih dan jeruk nipis.
Lalu, bagaimana bisa mendapat hand sanitizer yang diracik oleh pengusaha yang juga bergerak di bidang Event Organizer (EO) dan pelatihan bakat ini?
• Niat Solat Hajat dan Tata Cara Solat Hajat serta Doa Sesudah Solat Hajat dalam Bahasa Arab dan Latin
Kiki, sapaan akrabnya, mengatakan hand sanitizer ini dibagikan kepada masyarakat secara gratis melalui kurir ojek online.
Masyarakat yang menginginkan handsanitizer harus memesan terlebih dahulu melalui ojek online yang nantinya akan diambil dari Kiki.
Menurutnya, hal ini untuk membantu ojek online yang masih tetap bekerja di tengah mewabahnya virus Covid-19.
"Kita juga bagi hand sanitizer gratis syaratnya dia harus pake kurir ojek online jadi nantu dia harus kasih tips atau uang lebih atau bisa juga sembako dan juga ojolnya kami kasih free hand sanitizer juga," jelas Rizky, Selasa (31/3/2020).
Selain membagikan hand sanitizer kepada masyarakat, Rizky menjelasakan juga memberikan sembako kepada masyarakat.
"Kalau bagi sembako kami selain pribadi juga bekerjasama dengan Komunitas Muslimah Palembang kami belinya di bulog, Tapi gula juga susah, jadi beras dan lain-lain dulu," kata Kiki.
• Akhirnya Mau Akui Hubungannya dengan Aurel, Atta Halilintar Singgung Tamu Undangan: Siap 100 Persen
Kegiatan ini dilakukan oleh owner Kirana Entertaiment, Kirana Tour Travel dan Sanggar Kreativitas Anak Bangsa tersebut atas dasar inisiatif sendiri.
Mengingat disaat mewabahnya virus Covid-19 ini semua kegiatan tidak bisa dilakukan
"Kita lagi gak ada event dan kegiatan, mau cari uang jug susah, jemaah umroh gak ada yang berangkat, tour juga lagi sepi, event eo dan sanggar juga banyak cancel terus karyawan juga nganggur," jelas Kiki.
