Breaking News

Niat Solat Hajat dan Tata Cara Solat Hajat serta Doa Sesudah Solat Hajat dalam Bahasa Arab dan Latin

Solat hajat merupakan salah satu solat sunat yang dikerjakan karena adanya suatu hajat atau keperluan sangat penting.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANTON
Tata Cara Solat Hajat 

SRIPOKU.COM - Banyak solat sunat yang dianjurkan dalam Islam. Di antara adalah solat hajat. (kata solat dalam KBBI adalah salat).

Solat hajat merupakan salah satu solat sunat yang dikerjakan karena adanya suatu hajat atau keperluan sangat penting.

Solat hajat adalah solat sunat yang dikerjakan dengan maksud khusus memohon kepada Allah SWT agar mengabulkan hajat, kebutuhan atau keperluannya.

Dalam Alquran dijelaskan:

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS Al-Baqarah [2]: 153).

Manfaat solat hajat adalah sebagai energi dahsyat bisa mengubah seseorang dari kedudukannya secara material menjadi manusia yang mulia.

Waktu melakukan solat hajat tidak ditentukan.

Akan tetapi tidak diperbolehkan melakukan solat hajat pada waktu setelah ashar dan sholat subuh.

Sholat Hajat juga dilakukan sendiri dengan jumlah rakaat minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.

Berikut niat dan tata cara sholat hajat serta doa dan keutamaannya dikutip Sripoku.com dari bersamadakwah.net.

Doa
Doa (SRIPOKU.COM/ANTON)

 Kumpulan Doa Dahsyat Orang Tua untuk Anak Lengkap Latin & Artinya, Doa Orang Tua Paling Mustajab

 Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha, Lengkap Doa serta Waktu Sholat Dhuha Paling Baik dan Keutamaannya

 Doa Meluluhkan Hati Suami yang Sering Marah, Redakan dengan Doa & Dzikir Pelembut Hati Suami

Setiap orang pasti memiliki hajat, memiliki kebutuhan dan keperluan.

Ada kalanya keperluan itu sifatnya ringan dan tidak banyak disadari. Misalnya kesehatan bagi orang yang sehat dan kebutuhan sehari-hari.

Para sahabat mencontohkan, mereka selalu berdoa kepada Allah dalam urusan kecil sekalipun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan untuk melakukan demikian:

“Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.” (HR. Tirmidzi; hasan)

Ketika kebutuhan atau keperluan itu dirasa besar, Rasulullah mengajarkan untuk tidak hanya berdoa namun mendahuluinya dengan sholat sunnah dua rakaat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved