Tujuh PDP Masih Diisolasi, Tak Ada Pasien Kabur

PALEMBANG, SRIPO -- Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) sekaligus jubir covid-19 di RSMH, dr Zen Ahmad membantah adanya kabar seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang melarikan diri saat menjalani isolasi.

"Seluruh PDP yang sedang menjalani isolasi di RSMH, masih ada semua. Jadi kabar yang bilang ada PDP kabur, itu tidak benar," tegas dr Zen saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).

Sampai saat ini RSMH sudah merawat 15 orang Sumsel yang dinyatakan PDP.

Dari jumlah tersebut sebanyak 6 orang sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.

• Bertambah 2 Orang, Total Ada 6 ODP di Kabupaten Musirawas, Status PDP dan Positif Masih Nihil

• Gubernur Sumsel Tegaskan Satu dari Dua PDP Meninggal Positif Covid-19

Kemudian 2 orang PDP meninggal dunia. Dimana, satu diantaranya dinyatakan positif Covid-19.

Sehingga dari total tersebut, saat ini ada sebanyak 7 PDP yang masih diisolasi di RSMH.

"Saat ini kondisi pasien tersebut terpantau mengalami sakit ringan sampai sedang. Dan semuanya juga masih mendapat penanganan sebagaimana mestinya," ujar dia.

Untuk itu, dr Zen mengimbau agar masyarakat jangan mudah percaya pada berbagai berita hoaks yang marak tersebar mengenai virus Corona.

"Kita semua memang harus waspada. Termasuk dengan penyebaran berita hoax yang dapat memicu kepanikan," ujarnya.

Sementara itu, empat orang keluarga korban pasien positif corona di Palembang diambil sampel spesimen oleh Satgas pencegahan dan penanggulangan virus corona (Covid-19) Sumsel, Kamis (26/3/2020).

Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Virus Corona Sumsel, Yusri mengatakan empat orang ODP yang diambil sampelnya itu merupakan istri dan anggota keluarga pasien positif corona di Palembang. Keempatnya masuk pada kelompok kontak erat risiko tinggi.

"Keempatnya masuk pada kelompok kontak erat risiko tinggi. Mereka akan diambil sampel spesimennya dan dikirim ke Litbangkes Jakarta untuk memastikan apakah mereka terpapar virus corona atau tidak," katanya.

Ia menjelaskan, empat ODP itu selama ini menjalani isolasi diri di rumah sesuai UU No 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan. Namun tetap dalam pengawasan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Palembang.

Menurutnya, petugas melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan mereka setiap hari sejak anggota keluarga mereka berstatus PDP.

"Sejauh ini kondisi kesehatan mereka sehat. Tetapi sesuai SOP maka mereka menjadi diprioritaskan untuk diambil sampelnya sebagai kelompok kontak erat resiko tinggi," jelasnya