Call Kami di Nomor 081368288282, Jika Butuh Info Soal Covid-19

Di Sumatera, virus asal Wuhan, Cina ini telah mewabah ke tiga provinsi, Sumatera Utara, Riau dan Lampung.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL RAYHAN
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Lesty Nurainy Apt.,M.Kes 

PALEMBANG, SRIPO -- Virus Corona atau Covid-19 telah mewabah di sejumlah daerah di Indonesia. Tercatat ada 16 provinsi di Indonesia yang sudah terpapar virus Corona. Keenambelas provinsi itu adalah Bali, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung dan Riau.

Di Sumatera, virus asal Wuhan, Cina ini telah mewabah ke tiga provinsi, Sumatera Utara, Riau dan Lampung. Beruntung sejauh ini Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) aman dari wabah Covid-19.

Gubernur Herman Deru melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dr. Lesty Nuraini menerangkan, pemantauan terhadap orang yang masuk ke Sumsel telah dilakukan sejak 30 Januari lalu. Dinkes juga telah membuka layanan call center di nomor 081368288282.

Tambahan 1 Pasien dari Baturaja, 12 Warga Sumsel PDP Corona, 6 Orang Dinyatakan Negatif Covid-19

Sumsel Perlu Rapid Test Meski Nihil Pasien Corona

"Data hingga tanggal 21 Maret 2020, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 108 orang, 89 orang telah selesai pemantauan dengan kondisi sehat. Sementara 19 orang masih dalam masa pemantauan," terang Lesty kepada TribunSumsel.com, Minggu (22/3/2020).

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang, 6 orang sudah selesai pengawasan dengan dengan hasil pemeriksaan laboratorium negatif.

Sementara 5 orang lainnya masih dalam pengawasan menunggu hasil laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Puslitbangkes Kemenkes) RI.

Dijelaskan Lesty, dari 17 daerah kabupaten dan kota di Sumsel, Palembang merupakan kota dengan jumlah ODP terbanyak, yakni 76 orang. Sementara PDP ada 4 orang.

Sementara kota Prabumulih, kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan OKU Selatan, masing-masing memiliki 6 ODP.

Kabupaten OKI dan Muaraenim masing-masing 5 ODP, serta kabupaten Ogan Ilir dan Empat Lawang dengan masing-masing 2 ODP.

Selain ODP, ada beberapa daerah di Sumsel yang terdapat PDP. Selain Palembang yang terdapat 4 orang PDP, Prabumulih ada 2 PDP, kota Lubuklinggau, kabupaten Banyuasin dan Muaraenim masing-masing terdapat satu orang PDP.

"Dengan jumlah ODP dan PDP yang bervariasi di sejumlah daerah kabupaten dan kota, Sumsel hingga kini masih dinyatakan negatif Covid-19," tegas Lesty.

Menurut Lesty, berdasarkan data Dinkes Provinsi Sumsel, dari 108 ODP di Sumsel, didominasi warga usia 20 hingga 44 tahun, di mana pada periode usia tersebut ada 55 ODP. Lalu ada sebanyak 33 ODP di usia antara 15 hingga 19 tahun.

Jumlah ini lebih banyak dibanding warga usia 45 hingga 54 tahun yang terdapat 12 ODP.

Bahkan orang tua yang disebut alhli kesehatan lebih rentan terjangkit Covid-19, justru terjadi fakta sebaliknya di Sumsel, di mana ada 6 ODP di usia antara 55 hingga 69 tahun.

Sementara warga usia satu tahun dan usia antara 5 hingga 14 tahun, masing-masing hanya ada satu ODP saja.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved