Berita Muaraenim

Status Waspada Virus Corona, Muaraenim Larang TKA Keluar Masuk Kabupaten Muaraenim

Status Waspada Virus Corona, Muaraenim Larang TKA Keluar Masuk Kabupaten Muaraenim

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Status Waspada Virus Corona, Muaraenim Larang TKA Keluar Masuk Kabupaten Muaraenim 

Status Waspada Virus Corona, Muaraenim Larang TKA Keluar Masuk Kabupaten Muaraenim

SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Hasil keputusan rapat Sosialisasi Pencegahan & Penanggulangan Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Muaraenim, Bupati Muaraenim memutuskan melarang Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk keluar masuk ke wilayah Kabupaten Muaraenim dan menganjurkan meliburkan siswa TK, PAUD dan Berkebutuhan Khusus, di aula Pangrifta Sriwijaya Bappeda Muaraenim, Kamis (19/3/2020).

Rapat tersebut dipimpin langsung okeh Plt Bupati Muaraenim H Juarsah dengan didampingi Sekda H Hasanudin, Kapolres AKBP Donni Eka Syaputra, Kasdim 0404/Muaraenim Mayor Inf Sugeng, dengan dihadiri pejabat Forkopimda Muaraenim, pejabat Muspida, dan tamu undangan.

Dalam rapat tersebut, berhasil diputuskan beberapa point yang cukup krusial yakni walau belum ada warganya yang terkena Virus Corona namun telah menetapkan Kabupaten Muaraenim status Waspada/Siaga Virus Corona.

Lalu menghimbau untuk meliburkan sekolah untuk anak-anak TK/PAUD dan Berkebutuhan Khusus dan belajar dirumah masing-masing dari tanggal 20 Maret - 4 April 2020.

Selain itu, melarang para pejabat Pemkab Muaraenim untuk bepergian keluar daerah apalagi keluar negeri tanpa seizin Bupati Muaraenim.

Menutup sementara waktu tempat-tempat wisata dan hiburan di Kabupaten Muaraenim dan meminta masyarakat dan Pemkab mengurangi kegiatan mengumpulkan orang banyak. Untuk TKA, kita minta Tim Pora Muaraenim untuk sementara tidak lagi menerima TKA dari luar dan melarang TKA yang sudah di Muaraenim untuk keluar sampai situasi pulih kembali untuk antisipasi menyebarnya Virus Corona.

Hadapi Tony Ferguson di UFC Khabib Nurmagomedov Bakal Tampil Beda

Akibat Virus Corona Klub dan Pemain Merugi jika Kompetisi Tak Segera Dilanjutkan, Berikut Faktanya

Covid-19 di Tanah Air Semakin Meluas, Ini Pesan Singkat Bagus Kahfi Dari Inggris

"Jadi ini rapat terakhir mengumpulkan orang banyak, setelah ini rapat paling banyak 10 orang saja."

"Jika cukup dengan WA atau apa cukup hanya itu saja. Untuk TKA tentu kita melibatkan Tim Pora terutama Imigrasi," ujar Juarsah.

Kemudian, lanjut Juarsah, untuk para PNS tetap bekerja seperti biasa sampai melihat situasi dan kondisi selanjutnya, dan untuk absensi yang selama ini menggunakan finger print ditiadakan sementara waktu dan bisa menggunakan absensi manual.

Lalu, selalu mengutamakan kebersihan lingkungan keluarga dan tempat kerja dengan pola makan dan tidur yang cukup.

Bila ditemukan warga yang sakit, atau merasa sakit untuk bisa mengisolasi diri dan segera melaporkan ke instansi terkait untuk segera ditangani.

Hindari berpergian ke tempat ramai, bersalaman, cium pipi kiri dan kanan, cium tangan dan sebagainya yang bisa menularkan Virus Corona.

"Virus Corona tidak perlu ditakuti, dan jangan membuat panik masyarakat sehingga mereka memborong bahan makanan dan sebagainya, yang terpenting kita perkuat kesiapsiagaan Dinas kesehatan, dan ketika ditemukan penyakit ini, semua OPD harus siap dan menyiapkan diri bersama-sama," tegas Juarsah.

Ditambahkan Sekda Muaraenim H Hasanudin, bahwa gejala awal virus ini sudah muncul sejak awal Desember terutama di sekitar Pasar Makanan Laut Huanan, Wuhan. Pada 9 Januari 2020 , llmuwan mengindentifikasi sebuah virus baru sebagai penyebab wabah yaitu Severy Acute Respiratory Syndrome Acute Corona Virus 2 (SARS-CoV -2).

WHO memberikan nama penyakit yang diakibatkan oleh virus ini dengan nama Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved