Berita OKI
Bupati OKI H. Iskandar SE Batasi Jam Kerja ASN hanya Setengah Hari Saja, Ini Alasannya
Bupati OKI melakukan pembatasan jam kerja bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Setelah kemarin pemerintah memberlakukan sistem belajar dari rumah untuk 14 hari kedepan terhitung hari ini hingga tanggal 2 April 2020.
Pemberlakuan tersebut untuk pelajar tingkat Paud, TK, SD dan SMP seluruh wilayah di Kabupaten OKI.
Kembali Bupati OKI melakukan pembatasan jam kerja bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati OKI H. Iskandar SE menyampaikan penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan penyebaran pandemik virus corona di lingkungan Kabupaten OKI.
"Peraturan ini mulai besok berlaku bagi seluruh OPD, Pegawai di DPRD, seluruh pegawai Kecamatan, dan Kelurahan," ucapnya, Rabu (18/3/2020).
Dijelaskannya, bahwa dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia, serta memperhatikan pernyataan resmi WHO sebagai pandemi global.
• Produk Hand Sanitizer Langka, ACT Sumsel Produksi secara Mandiri Pakai Resep dari BPOM
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona atau Covid-19, RSUD Prabumulih Batasi Jam Besuk Pasien
• Curi Barang Inventaris Sekolah, JK Diamankan di Polsek BTS Ulu Polres Musirawas
"Maka pemda mengintruksikan kepada seluruh OPD untuk memberlakukan jam kerja di pangkas dari yang sebelumnya pukul 07.30 hingga 16.00, sementara dikurangi dari jam 08.00 hanya sampai jam 12.00 atau hanya setengah hari saja,"jelasnya.
Tujuan diberlakukannya kebijakan tersebut, agar mengurangi tatap muka secara langsung dan lebih memperioritaskan berkomumikasi dengan sarana media sosial atau telepon.
"Namun terkecuali untuk OPD yang melakukan pelayanan publik langsung seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan pegawai pendataan," tegasnya.
Diharapkan dengan begitu seluruh pegawai dapat menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.
"Selalu jaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari terpaparnya covid-19, dan jangan lupa pakai masker serta sediakan cairan pencuci tangan di ruangan kerja," tutupnya.
