Sebelum Jadi Menteri, Ternyata Mahfud MD Pernah Gagal Jadi PNS, Mantan Ketua MK ini Ungkap Hikmahnya
Sebelum Jadi Menteri, Ternyata Mahfud MD Pernah Gagal Jadi PNS, Mantan Ketua MK ini Ungkap Hikmahnya
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Sebelum Jadi Menteri, Ternyata Mahfud MD Pernah Gagal Jadi PNS, Mantan Ketua MK ini Ungkap Hikmahnya
SRIPOKU.COM - Sosok Mahfud MD yang merupakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menjadi sorotan saat resmi ditunjuk oleh presiden Jokowi pada bulan Oktober 2019 lalu.
Presiden Jokowi menunjuk Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan sosok Wiranto.
Siapa sangka ternyata Mahfud MD rupanya pernah mengikuti tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam karirnya.
Namun uniknya dalam tes yang dijalaninya justru Mahfud tidak lulus.
Kisah menarik dan menginspirasi ini disampaikan Mahfud MD saat menghadiri sebuah acara seperti dikutip dari Tribun Lampung.
Hal itu diceritakan Mahfud saat pidato di acara Forum Komunikasi dan Koordinasi bertajuk 'Meningkatkan Peran Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar dalam Mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Maju' di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
• Buruh di Musi Rawas Juga Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Sampai Aspirasi dari Atas Bak Kendaraan
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu bercerita, awalnya ingin menjadi guru agama.
Namun, seiring berjalannya waktu cita-citanya berubah.
Lalu ia ingin menjadi hakim.
"Waktu itu sekolahnya di tingkat SMA yang khusus baru ada di Yogyakarta namanya pendidikan hakim Islam negeri," kata Mahfud MD.
"Nah di situ sekolahnya SMA, di situ sekolahnya tidak langsung jadi hakim agama dulu. Hanya bekal jadi hakim agama. Harus ke Fakultas Syariah dulu IAIN. Maka saya (harus) masuk ke pendidikan hakim negeri," lanjut Mahfud MD.
Namun, karena keterbatasan keuangan Mahfud tidak mendaftar ke IAIN.
Ia pun memutuskan untuk berkerja dengan mengikuti tes CPNS bermodalkan ijazah SMA dan nilai terbaik di sekolah.
"Daya optimis saya lulus karena nilai saya terbaik. Ternyata enggak lulus jadi pegawai menteri di Kementerian Agama. Temen-temen saya yang enggak pinter lulus semua," lanjut dia.
• Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Manfaat Mujarab Menjalankan Puasa Senin Kamis Cegah Tumbuh Sel Kanker