Polisi Ini yang Jadi Imam di Sel Tahanan, Mendadak Dipanggil Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz
Polisi yang Jadi Imam di Sel Tahanan Mendadak Dipanggil Jenderal Idham Aziz, Dikasih Penghargaan!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
“Tentu saya merasa sangat bangga dan tidak hentinya mengucapkan hamdalah,” ungkapmya.
Ketika bertemu langsung dengan Kapolri, Bripda Asep ditawari ingin dimutasi ke mana.
Sejumlah satuan kepolisian pun, kata Kapolri, siap menampungnya.

• Sekarang Jadi Anak Buah Jokowi, Mahfud MD Ternyata Pernah Gagal jadi PNS Akhirnya Pilih Sekolah Lagi
• Kenaikan Iuran Dibatalkan, BPJS Kesehatan Sumsel: Pengembalian Iuran Wait and See Salinan Putusan MA
• Video: Buruh di Musi Rawas Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Sampaikan Aspirasi dari Atas Bak Kendaraan
“Pak kapolri bilang mau mutasi kemana, mau ke intel, lantas, serse, saya pilih Binmas. Karena keinginan saya mengembangkan kemampuan dalam mengaji,” kata Bripda Asep menjawab pertanyaan Kapolri Idham Azis.
Terkait kemampuan hafalan Alquran dan bacaan salatnya yang banyak menuai kekaguman dari berbagai pihak, polisi muda yang kini berdinas di Sat Sabhara ini mengaku memang memiliki latar belakang Pesantren.
Sebelum dirinya memutuskan menjadi polisi, ia terlebih telah mengenyam pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Salafi Al-Hikmah Jampang.
“Saya nyantri di Pondok Pesantren Salafi Al-Hikmah Jampang, kalau di kepolisian saya baru setahun,” ujarnya.
Kapolresta Sukabumi, AKBP Wisnu Prabowo mengatakan, sosok Asep memang kerap aktif dalam kegiatan kepolisian.
Selain itu, Asep juga kerap diminta memimpin sholat Jumat di beberapa masjid.
“Dia aktif dalam kegiatan keagamaan yang digelar Polres Sukabumi Kota, tidak sedikit juga yang bersangkutan dipercaya untuk memimpin salat Jum’at di beberapa masjid dalam kegiatan Jum’at keliling,” ujar Wisnu.

• Pemkab Lahat tidak Serta Merta Nyatakan Kembali Ikat Kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Ada Syaratnya
• Diyakini Tangkal Virus Corona, Jahe Merah Mendadak Langka di Pagaralam, tapi Harga Turun Signifikan
• Pasien Nomor 25 Positif Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia, Idap Diabetes dan Hipertensi