Bank Sumsel Babel Bagikan Deviden Rp 181,5 Miliar, Gubernur H Herman Deru Beri Apresiasi

RUPS BSB tahun buku 2019 memutuskan membagi deviden Rp 181,5 miliar atau tumbuh 9,3 persen dari tahun buku 2018 yang sebesar Rp 164,06.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Ilustrasi - Gedung Bank Sumsel Babel di Jakabaring, Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumsel Babel (BSB) tahun buku 2019 memutuskan membagi deviden Rp 181,5 miliar atau tumbuh 9,3 persen dari tahun buku 2018 yang sebesar Rp164,06.

Dividen disetor kas daerah sebagai pendapatan asli daerah sesuai dengan jumlah lembar saham yang dimiliki pemegang saham.

Gubernur Sumsel H.Herman Deru berkesempatan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumsel Babel tahun buku 2019, bertempat di Ballroom Novotel Bangka - Hotel and Convention Centre, Senin (9/3).

Jadwal Proliga 2020, Palembang Bank Sumsel Babel vs Sadang MHS Jadi Laga Kedua Seri di Palembang

Turun Rp 9.000, Harga Emas Antam Selasa 10 Maret 2020 di Angka Rp 842.000 Per Gram

Dalam RUPS itu HD mengapresiasi kinerja BSB yang berhasil membagikan dividen sebesar Rp181,5 miliar pada 2019 atau baik 9,3% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp164,06 miliar.

Meski sudah mencatat kinerja yang baik BSB kata Herman Deru harus semakin jeli lagi kedepan sehingga BSB dapat berkontribusi memperbaiki pertumbuhan ekonomi. "Apalagi saat ini Bangka dan Sumsel telah menunjukan angka- angka yang cukup signifikan dalam perbaikan pertumbuhan ekonomi. Kedepan harus lebih jeli.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Sebagai bank daerah BSB tentu dituntut masyarakat sebagai bank rakyat yang dimiliki seluruh warga sumsel dan Babel,"katanya.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan BSB juga membukukan laba tahun 2019 senilai Rp489 miliar year on year tumbuh 9,28% dibanding Tahun 2018 Rp448 miliar.

Untuk Laba bersih setelah pajak tahun 2019, Bank Sumsel Babel mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar Rp363 miliar YoY atau tumbuh 10,62% dibandingkan tahun buku 2018 Rp328 miliar.

Peningkatan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga 22,34% dibanding tahun 2018, karena pada tahun 2019 Bank Sumsel Babel memfokuskan pada penghimunan dana murah, retail dan Pembiayaan KUR serta UMKM.

Untuk kinerja selama tahun 2019, Bank Sumsel Babel juga mengalami pertumbuhan yang cukup baik dibeberapa sektor antara lain yakni aset tahun Rp27,98 Triliun YoY tumbuh 9,00% dibanding Tahun 2018 senilai Rp 25,67 triliun.

Kredit Rp16,57 triliun YoY tumbuh 14,39% dibanding Tahun 2018 Rp14,48 triliun. DPK Dana Pihak Ketiga 21,73triliun YoY tumbuh 8,36% dibandingTahun 2018 Rp20,05 triliun.

"DPK Didominasi dana masyarakat sebesar Rp17,59triliun YoY meningkat 8,52% dibanding tahun 2018 Rp.16,21 triliun," ujar Syamsudin, Senin (9/3/2020).

Syamsudin berharap kedepan BSB akan semakin besar dan menjadi bank buku tiga. Dia mengatakan belum akan fokus go publik tau lebih memilih membuat bank daerah ini besar dan berharap semua mwsrga Sumsel Babel bersama-sama membereskan BSB sebagai bank daerah dan menjadi bank kebanggan bersama.

Disinggung soal spin off, Syamsudin akan mencari langkah terbaik apa yang akan dilakukan agar syariah dan konvensional tetanhisa berjalan beriringan dan saling menguatkan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved