BREAKING NEWS: Sejumlah Pedagang Warung Kecil di Palembang Jadi Sasaran Peredaran Uang Palsu

Laporan wartawan Sripoku.com, Muhammad Aryanto

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terendus peredaran uang palsu di Palembang.

Penelusuran Sripoku.com dari Sabtu (7/3/2020) hingga Minggu (8/3/2020), ada dua pedagang warung kecil yang mengaku sudah pernah mendapat uang palsu dari pembelinya.

Adapun uang palsu yang didapat para pedagang ini yakni pecahan Rp 100 ribu.

Salah satunya dikatakan seorang pedagang di kawasan Jalan HM Noerdin Panji.

Menurut seorang pedagang warung kecil di sana, sebut saja Rz (19), ia pernah mendapat seorang pembeli yang membayar dengan uang palsu.

"Saat itu dia beli bensin dan rokok. Uangnya pecahan Rp 100 ribu, ya kami kembalikan dengan uang asli dong," kata Rz.

• Hotel Karantina Corona Ambruk, 70 Suspect Terjebak Reruntuhan

Menurut Rz, ada juga seorang temannya yang tinggal di kawasan Kecamatan Sukarami Palembang bernasib yang sama.

Lagi-lagi, uang palsu yang dibelenjakan yakni pecahan Rp 100 ribu dengan kembalian uang asli.

"Pastinya kita rugi, tapi untuk saat ini kami berusaha untuk iklas," kata Rz.

Sripoku.com masih akan menelusuri bagaimana modus yang dilakukan para pembeli sehingga bisa membelanjakan uang palsu mereka ke pedagang warung kecil.

Saat ini, wartawan Sripoku.com juga masih mencoba memintai keterangan dari aparat kepolisian.

• JADWAL RAMADAN 1441 H, Muhammadiyah Tetapkan Puasa 24 April 2020 dan Lebaran Idul Fitri 24 Mei 2020

Beberapa waktu yang lalu, peredaran uang palsu berhasil dibongkar jajaran Polres Musi Rawas.

Anggota Unit Reskrim Polsek Tugumulyo Polres Musi Rawas menangkap dua orang tersangka pengedar uang palsu (upal).

Mereka adalah Tusiman (50) dan Kuswanto (30).

Penangkapan berawal dari informasi yang diperoleh anggota Unit Reskrim Polsek Tugumulyo, pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 10.00.