Sosok Sabiq Peraih Juara 1 Penghapal 20 Juz Alquran Termuda Asal Pedamaran OKI

Menariknya pada hapalan 20 Juz Juara pertama selama 2 tahun berturut-turut dimenangkan peserta termuda yang mewakili Kecamatan Pedamaran.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Nando
Sabiq Bil Khairat 

Sosok Sabiq Peraih Juara 1 Penghapal 20 Juz Alquran Termuda Asal Pedamaran OKI

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Musabaqah Tilawatil Quran
(MTQ) ke-29 tingkat Kabupaten Ogan Komering Ilir telah digelar di Pondok Pesantren Al Furqon Desa Pampangan, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI.

Dalam MTQ tersebut terdapat puluhan jenis cabang yang diperlombakan, diantaranya menghafal Alquran dari 1,5,10,20, dan 30 Juz.

Menariknya pada hapalan 20 Juz Juara pertama selama 2 tahun berturut-turut dimenangkan peserta termuda yang mewakili Kecamatan Pedamaran.

Sabiq Bil Khairat pemuda kelahiran 25 April 2008 atau yang masih berusia 11 tahun merupakan pemenang lomba penghapal Al-quran termuda pada perhelatan MTQ di Kabupaten OKI.

Saat disambangi wartawan Tribunsusmel.com Sabiq sapaan akrabnya mengatakan walaupun usia masih belia namun tidak membuatnya patah semangat.

"Selama 2 tahun terakhir saya memang mengikuti lomba menghapal 20 Juz,"

"Saya menjadi peserta termuda di ajang MTQ tersebut, dan Alhamdulillahnya berhasil mempertahankan juara 1 dan mengalahkan orang puluhan peserta dewasa," kata dia, Rabu (26/2/2020).

Bahas Raperda Pajak Restoran, Pengusaha Rumah Makan di Palembang Was-was, Ngaku Omset Turun

 

Dua Truk Bermuatan 20 Ton BBM Diduga Ilegal Diamankan Dit Sabhara Polda Sumsel Saat Menuju Lampung

Pada tahun kemarin, setelah memenangkan lomba di tingkat kabupaten, ia pun mewakili dan naik tingkat mengikuti MTQ Provinsi Sumatera Selatan.

"Kalau tahun kemarin saya di provinsi menjadi satu-satunya peserta termuda dan berhasil mendapatkan juara 4,"

"Tetapi insyaallah tahun ini saya akan memperbaiki hapalan agar dapat mendapatkan juara pertama dan berkeinginan hingga bersaing ditingkat Nasional," jelas pemuda yang baru akan menginjak bangku SMP.

Sementara Abdul Rahim ayah dari Sabiq menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan anaknya sebelum mengikuti lomba.

"Sabiq yang selama setahun ini telah mengistiqomahkan mengulang hapalan secara teratur khususnya juz 1 sampai 20, dan menimbulkan rasa percaya diri, Alhamdulillah juara 1," katanya.

Lanjutnya, ia pun optimistis dalam kejuaraan tingkat provinsi nantinya akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan mendapatkan juara.

"Insyaallah pada tahun ini ada peningkatan dalam hapalan khususnya bacaannya, jadi saya yakin dapat mencapai final dan mendapatkan juara pertama," ungkapnya.

Dijelaskannya, prestasi tersebut tidak datang dengan sendirinya. Sebab proses penghapalan dilakukan dalam 5 waktu setiap harinya.

Tangis Kapolres Balikpapan & Kisah Pilu 6 Bocah Yatim Piatu, Orang Tua Meninggal di Hari yang Sama

 

Keberanian Mulan Jameela Tandai Maia Estianty di IG, Nyatanya Istri Dhani Ditolak Saat Mau Peluk

"Setiap harinya proses menghapal dilakukan Sabiq sebanyak 5 waktu, pertama dari ba'da subuh sampai jam 7, kemudian dari jam 9-11 pagi, terus mulai ba'da Azhar sampai jam 5 sore, selanjutnya sejak magrib sampai Azan Isya dan terakhir selepas isya hingga pukul 9 malam,"

"Jadi dalam 5 waktu tersebut dibagi ada untuk hapalan baru, mengulang hapalan, dan dan menyetorkan yang telah dihapal," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved