Plt Bupati Muaraenim Juarsah tak Ingin Lagi Pipa Pertamina Bocor Seperti di Dekat Kantor Inspektorat
Plt Bupati Muaraenim Juarsah meminta kepada perusahaan terkait untuk bisa melakukan pemeliharaan dan peremajaan.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan sripoku.com, Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Untuk antisipasi kebocoran pipa milik PT Pertamina dan sub kontraktornya, Plt Bupati Muaraenim Juarsah meminta kepada perusahaan terkait untuk bisa melakukan pemeliharaan dan peremajaan.
Hal tersebut diharapkan dilakukan terutama untuk jalur pipani yang melintas di wilayah pemukiman Muaraenim.
"Kami minta tidak ada lagi pipa Pertamina bocor. Untung hanya kerugian material, kalau kerugian korban jiwa lain ceritanya," ujar Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, Minggu (16/2/2020).
Menurut Juarsah, di wilayah Muaraenim memang jarang terjadinya kebocoran pipa minyak baik milik Pertamina maupun sub kontraktornya, namun pasti ada terjadi.
• Simulasi Emergency Respon, SPG VI Lembak Milik Pertamina Terbakar, Produksi Stop, 7 Korban Terbakar
Dan itu menunjukkan bahwa Pertamina untuk segera melakukan peremajaan pipanisasi, terutama yang melintas di pemukiman, sebab jika terjadi cukup berbahaya baik bagi mahluk hidup maupun lingkungan.
"Saya dengan laporan kemarin (Kamis, red) ada pipa Pertamina yang bocor di jalan masuk Kantor Inspektorat Muaraenim," ujarnya.
Ketika dikonfirmasi ke Humas PT Pertamina Limau, Aprianto, membenarkan adanya pipa milik PT Pertamina Limau yang bocor akibat pipa keropos di depan kantor Inspektorat Muaraenim.
Saat ini, pipanya sudah diganti yang baru dari ukuran 2,78 inci menjadi 3,5 inci.
• Video: Budi Jo Puji Lima Pemain Sriwijaya FC Asal Sumsel Saat Pertandingan Lawan Tim Pertamina
Kedepan pihaknya akan terus melakukan peremajaan pipa terutama yang umurnya telah tua.
"Pipa itu dulu Pilona yang mengelolanya, semenjak masa kontraknya habis tanggungjawabnya kembali ke negara yakni Pertamina.
Bocornya sedikit, langsung kita tangani dan sudah normal kembali," pungkasnya.