Pengumuman 'Hati-Hati Penculikan Anak' Jadi Ramai, MI Manarul Huda: Peringatan untuk Sekolah Kami
Kepala MI Manarul Huda Palembang, Ahmad Kosim mengaku terkejut atas kehebohan yang terjadi akibat pengumuman tersebut.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengumuman yang berisi dugaan percobaan penculikan yang nyaris dialami pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Manarul Huda Palembang, menghebohkan masyarakat.
Kepala MI Manarul Huda Palembang, Ahmad Kosim mengaku terkejut atas kehebohan yang terjadi akibat pengumuman tersebut.
Sebab ia sendiri tidak menyangka bahwa pengumuman yang dibuat dengan maksud sebagai peringatan itu akan menjadi perhatian masyarakat luas.
"Memang benar kami membuat peringatan itu. Tapi tujuannya hanya sebagai peringatan bagi lingkungan sekolah ini saja.
Seperti orangtua, siswa maupun para guru. Saya sendiri tidak menyangka bahwa pengumuman itu bisa menghebohkan seperti ini," ujarnya saat ditemui, Jumat (14/2/2020).
• Warga Giring Perempuan ke Kantor Polisi, Diduga Pelaku Penculikan Anak di Empat Lawang
Kosim menjelaskan, pengumuman itu dibuat setelah pihaknya mendengar kehebohan terkait pengakuan empat orang pelajar mereka yang merasa hendak diculik.
Tepatnya pada Rabu tanggal 12 Februari 2020 pukul 12.00 WIB, ketika jam pulang sekolah.
Keempat siswa yang diketahui masih memiliki hubungan keluarga satu sama lain itu, tengah berjalan beriringan ke rumah dengan berjalan kaki dari sekolahnya.
Saat itu ada pula seorang bibi mereka yang menjemput.
Namun jaraknya berjalan sekira 50 meter dibelakang mereka.
Ketika berjalan itulah, tiba-tiba datang sebuah mobil berwarna putih yang mendekat kemudian berhenti seraya membuka kaca mobil.
• Polsek Indralaya Tangkap Seorang Pria Berbadan Tegap dengan Tato di Lengan Kanan
Diduga karena takut, para siswa itu langsung berteriak menjerit dan berlari mundur ke belakang tempat bibi mereka berada.
Terucap pula kata-kata dari mulut siswa tersebut 'awas penculik' seraya berlari ketakutan sehingga menarik perhatian masyarakat di sekitarnya.
"Jadi disini saya jelaskan, bahwa tidak ada siswa kami yang diculik.
Sedangkan terkait mobil yang berhenti itu, kami sendiri tidak tahu percakapan apa yang terjadi antara pengemudi dengan siswa kami.