Bertarung dengan Antibodi, 1.540 Orang Ini Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Tapi Khawatirkan Ini
Fakta yang terjadi, di China sudah ada 1.540 orang dinyatakan sembuh dari Virus Corona.
"Antibodi akan terbentuk.
Meski begitu, pada sejumlah orang, antibodi tidak bisa bertahan lama," sambungnya.
Tanpa antibodi yang cukup, seseorang dapat terinfeksi suatu virus lebih dari satu kali.
Meski begitu, hingga kini belum ditemukan kasus di mana seorang pasien yang telah sembuh kembali terinfeksi virus mematikan itu.
WHO : wabah Virus Corona darurat kesehatan global
World Health Organization atau WHO menyatakan wabah Virus Corona sebagai kondisi darurat kesehatan global.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers yang digelar, Kamis (30/1/2020).
"For all of these reasons, I am declaring a public health emergency of international concern over the global outbreak of novel coronavirus (Untuk berbagai alasan ini, saya menyatakan darurat kesehatan global atas wabah virus novel corona)," ungkap Tedros dikutip dari laman resmi WHO.
Dirjen WHO berujar bahwa hal utama yang mendasari dikeluarkannya pernyataan tersebut bukanlah kasus Virus Corona yang terjadi di China.
Sebaliknya, pernyataan ini didasari atas apa yang terjadi di luarChina.
Pasalnya, seperti yang diketahui, saat ini wabah Virus Corona sudah terjadi di sejumlah negara.
"Our greatest concern is the potential for the virus to spread to countries with weaker health systems, and which are ill-prepared to deal with it.
(Apa yang menjadi perhatian terbesar kami ialah potensi penyebaran virus (corona) ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah, dan (negara-negara) yang tidak memiliki kesiapan untuk menghadapinya)," jelasnya.
Tedros menjelaskan bahwa kebanyakan kasus Virus Corona yang terjadi di luar China dialami oleh mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan.
Tidak hanya itu, kasus Virus Corona juga dialami oleh mereka yang melakukan kontak dengan orang-orang yang memilki riwayat perjalanan ke Wuhan.