Masjid di Jalan Kolonel Noerdin Panji Pagaralam Ini Langganan Banjir, Ibadah Warga Jadi Terganggu
Beberapa kawasan di Pagaralam mengalami kebanjiran seperti kawasan Bedeng Jagalan, Belakang SMA N 1 Pagaralam, dan belakang PU.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com Pagaralam, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Rabu (5/2/2020) Kota Pagaralam diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga sampai Kamis (6/2/2020) dini hari.
Hal ini menyebabkan beberapa kawasan di Pagaralam mengalami kebanjiran seperti kawasan Bedeng Jagalan, Belakang SMA N 1 Pagaralam, dan belakang PU.
Tiga lokasi tersebut kerap menjadi langganan banjir setiap kali hujan lebat mengguyur Pagaralam lebih dari 1 jam.
Kondisi ini diduga disebabkan anak sungai yang di kawasan tersebut tidak mampu menampung debit air yang besar.
• Kondisi Terkini di Karang Dapo Muratara Pasca Dilanda Banjir
Namun yang kerap menjadi perhatian warga yaitu banjir di kawasan belakang PU.
Pasalnya bukan saja rumah warga yang tergenang banjir namun Masjid Nurul Iman yang ada di lokasi kerap kebanjiran.
Akibatnya kondisi masjid terendam banjir hingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan shalat.
Melihat kondisi ini pihak Polres Pagaralam melalui Polsek Pagaralam Utara dibantu PBK dan masyarakat melakukan tangap bencana yaitu dengan menyedot air yang menggenaangi masjid.
Kapolsek Pagaralam Utara AKP Herry Widodo SH mengatakan, petugas BHABINKAMTIBMAS Polsek Pagaralam Utara bersama Bhabinsa TNI Koramil Kota, Intansi BPBD, serta dibantu oleh warga sekitar langsung bergerak cepat antisipasi dan membantu supaya air tidak bertambah tinggi.
• Banjir Rendam Perkebunan Tebu Picu Menipisnya Stok Gula
Adapun yang mereka lakukan adalah memberikan aliran siring yang tersumbat dan upaya menyedot air dari dalam masjid dengan menggunakan mesin robin sehingga air surut.
"Banjir setinggi 30 sentimeter dan penyebab banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi.
Akibatnya siring atau parit pada aliran air tidak tertampung lagi dan juga adanya tumpukan sampah yang ada pada siring menyumbat aliran air," ujar Kapolsek.
Ada tiga wilayah kelurahan di kecamatan Pagaralam Utara kota Pagaralam mengalami banjir, yaitu di simpang Tiga Ali Topan Kelurahan Bangun Jaya, di depan SMA 1 kelurahan Bringin jaya dan di Jagalan dan di Jalan Kolonel Noerdin Panji (Belakang PU) kelurahan Pagaralam.
Gilang (30) salah satu warga Jagalan mengatakan, ini banjir terparah yang dialami warga Jagalan dan warga Jalan Kolonel Noerdin Panji.