Baku Tembak Polisi dan Pelaku

Hendri Bobol Rumah Hingga tempat Ibadah, Targetnya Selalu di Kawasan Plaju Palembang

Hendri menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumsel setelah ditembak petugas karena melawan saat akan ditangkap.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/anisa
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji bersama anggotanya memperlihatkan barang bukti yang diamankan dari kediaman mendiang Hendri, beberapa di antaranya adalah serbuk putih di dalam plastik bening yang diduga adalah sabu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim Hunter Reskrim Polrestabes Palembang bersama Tim Buser Polsek Plaju yang dipimpin Iptu M Uzir dan Aipda Agus Akbar menembak mati pelaku pencurian dengan kekerasan yang sudah sangat meresahkan warga.

Hendri alias Tojang (35), warga Jalan DI Panjaitan Kecamatan Sungai Gerong Kelurahan Plaju Ilir Palembang tersebut, terpaksa ditembak petugas karena melawan pada saat akan ditangkap dimana pelaku memberikan perlawanan, Rabu (5/2/2020) sekitar pukul 23.00.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kasat Reskrim, AKBP Nuryono mengatakan pelaku ini beraksi di kawasan Plaju Palembang.

Adapun tempat yang biasa ia masuki bermacam-macam, mulai dari rumah warga hinga tempat ibadah seperti masjid dan gereja.

Video: Terdengar Ledakan, Warga Sebut Kebakaran di Faqih Usman dari Rumah Aktivitas Bongkar Minyak

"Dia sudah sangat meresehkan warga Plaju lantaran aksinya yang sudah sering dilakukan.

Kita setidaknya memiliki sembilan surat laporan yang pelakunya mengarah kepada dia," kata Anom.

Hendri menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumsel setelah ditembak petugas karena saat akan ditangkap residivis kasus pencurian ini berusaha melawan dan mengacungkan senjata api ke arah polisi.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kasat Reskrim, AKBP Nuryono mengungkapkan pelaku dalam melancarkan aksinya, beraksi sendirian.

Unit Hunter Polrestabes Palembang Sita Sabu di Rumah Hendri, Pembobol Rumah Tewas Tertembak Polisi

Dimana pelaku kerap membawa senjata tajam dan senjata api setiap melancarkan aksi pencurian.

"Terakhir, beberapa hari lalu, pelaku mencuri sejumlah barang di sebuah sekolah di Plaju, mulai dari jam dinding sampai mesin pompa air disikat tersangka," bebernya.

Memang sempat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku dimana pelaku tewas tertembak di bagian dada.

"Pelaku ini melawan petugas dengan senjata api yang dimilikinya sehingga kita berikan tindakan tegas terukur," tegas Kombes Pol Anom.

Saat Ditangkap, Unit Hunter Polrestabes Palembang Langsung Disambut Tembakan oleh Pelaku

Selain itu, anggota juga mengamankan barang bukti hasil kejahatan pelaku berupa laptop, jam dinding, obeng, mesin gerinda beserta sebilah sajam dan senpi berisi 3 butir amunisi.

Anom menegaskan, pihaknya tidak segan menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan dan mengancam keselamatan petugas.

"Kita menghimbau kepada para pelaku kejahatan agar pikir dua kali atau pikir-pikir lagi kalau mau jadi sampah masyarakat, kalau tidak mau nasibnya seperti almarhum ini kita tindak tegas," tutupnya.

Berdasarkan LP yang di dapat oleh pihak kepolisian seluruh kejahatan nya di lakukan di Jalan Panjaitan Plaju Kota Palembang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved