Virus Corona Dekati Sumsel, 4 Pasien Suspect di Jambi

Pasien yang diduga kena virus Corona bukan satu orang, melainkan bertambah menjadi empat orang.

Editor: Soegeng Haryadi
https://edition.cnn.com/
Ilustrasi - Virus corona. 

JAMBI, SRIPO -- Kabar awal menyebutkan seorang warga Jambi diduga terkena virus Corona atau Wuhan pneumonia.

Namun kabar terbaru, pasien yang diduga kena virus Corona bukan satu orang, melainkan bertambah menjadi empat orang.

Awalnya, seorang warga Jambi itu baru saja pulang dari Wuhan China, tepatnya di Kota Wuhan.

Korban diduga terkena virus Corona itu mengeluhkan batuk dan pilek tak seperti biasa. Awalnya, dia memeriksakan diri ke sebuah rumah sakit swasta di Kota Jambi, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Raden Mattaher untuk penanganan lebih detail.

Warga Jambi itu dirujuk ke RSUD Raden Mattaher pada, Sabtu (25/1/2020).

Sampai kini, Tribunjambi.com masih mencoba mengonfirmasi jumlah pasti pasien yang diduga kena virus Corona.

Berdasarkan pantauan Tribun Jambi pada Minggu (26/1) ruangan pasien yang diduga terjangkit virus Corona tersebut dibatasi dari jangkauan pengunjung. Pasien ini dirawat di lantai pertama gedung perawatan di kamar paling ujung.

Sekitar kamar tersebut diberi pembatas berupa kain putih. Kain tersebut bertuliskan, “Dilarang lewat selain petugas, isolasi virus Corona.” Pembatas tersebut berjarak 10 meter dari kamar pasien.

Para petugas RSUD Raden Mattaher yang bertugas di dekat kamar tersebut mengenakan masker. Sebagian keluarga pasien juga telah mengenakan masker, meski ada beberapa yang belum mengenakan.

Pasien ini dirujuk dari Rumah Sakit Siloam Jambi pada Sabtu malam. Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, pasien ini baru tiba dari Wuhan, China dan mengeluh batuk, pilek.

Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi dr. Dewi Lestari mengatakan belum dapat memastikan apakah pasien tersebut terjangkit virus Corona atau tidak. Dia mengatakan perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan. Dewi menjelaskan saat ini pihak RSUD Raden Mattaher telah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien yang terjangkit virus Corona atau Wuhan pneumonia.

“Kita sudah siapkan ruang isolasi khusus untuk pasien diduga terkena penyakit Wuhan pneumonia,” ujarnya.

Selain menyiapkan ruang isolasi khusus, RSUD Raden Mattaher juga menyiapkan petugas untuk menerima pasien yang diduga terjangkit virus Corona. RSUD Raden Mattaher menyiapkan alat perlindungan diri yang lengkap. Mulai dari helm, baju astronot, masker N95, sarung tangan panjang, dan sepatu boot.

“Keselamatan petugas juga harus diutamakan karena sangat berisiko tertular bila bersentuhan langsung dengan pasien. Jadi kita menggunakan APD lengkap. Kita sudah bentuk timnya, jadi ketika mendadak kita siap melayani pasien,” jelas dr. Dewi Lestari.

Ia menambahkan, penyebaran virus Corona melalui udara. Dewi mengimbau masyarakat sementara waktu tidak berada di area ke rumah sakit jika di luar jam besuk. “Apalagi anak-anak dan orangtua karena sangat berisiko tertular Wuhan pneumonia,” pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved