mimbar jumat
Ringan Yang Berat Membawanya
Biasanya suatu barang yang ringan itu mudah diangkat dan membawanya, karena dengan dijinjing dapat diangkat dengan santai.
Dengan jernihnya pikiran dan jiwanya tenteram, akan muncul harapan-harapan baru sehingga tergerak untuk tidak meninggalkan shalat yang begitu ringan karena tidak berat lagi melaksanakannya.
Itulah yang dimaksud dia ringan tetapi berat membawanya.
Sebagaimana kita ketahui bersama, perintah untuk melaksanakan shalat itu diperoleh Rasulullah SAW dalam perjalanannya Isra' Mi'raj.
Shalat sebagai tiang agama antara lain bertujuan untuk menghapus berbagai penyakit masyarakat.
Timbulnya penyakit masyarakat yang bersarang dalam kehidupan masyarakat, antara lain disebabkan tiga besar penyebab yang merupakan wabah yang sangat cepat menjalar.
Pertama, keyakinan manusia terhadap Allah SWT sudah begitu menipis, dengan kata lain rasa ketauhidan seseorang memudar.
Tatkala rasa ketauhidan seseorang memudar, keyakinan keberadaan Tuhan bahkan diragukan, maka dikala itulah manusia tidak lagi memiliki rasa takut dan bersalah. Disaat itu sholatnya terlepas.
Akibatnya mereka akan masuk menyesuaikan diri ke dalam semua lini.
Misalnya saja di kalangan ulama, maka dia akan berpura pura warak sementara di dalam suasana yang lain dia mungkar dengan apa yang ia katakan.
Tidak perlu dipungkiri lagi bahwa kebunglonan seseorang saat ini sudah tidak langka, bahkan dapat ditemui di dalam lapisan masyarakat manapun.
Tujuannya tidak lain karena dengan niat ingin mengejar keuntungan di dunia.
Mereka ini lupa bahwa tujuan hidup itu antara lain untuk beribadah kepada Allah SWT dengan melaksanakan shalat.
Kedua, tidak yakin lagi adanya hari dan kehidupan selain dunia ini saja (adanya akhirat).
Akibatnya semua manusia berlomba mengejar keberhasilan dalam hidupnya.
Mereka meninggalkan shalat dan tidak lagi membedakan mana yang halal dan mana pula yang haram.