Ditanya Soun Cap Ayam, Pedagang di Muratara: Kami tak Pernah Jual, Lihatnya Saja Belum

Sejumlah pedagang di Muratara mengaku tidak pernah melihat soun Cap Ayam ada di kabupaten tersebut.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/rahmat aizullah
Soun Superlang, mayoritas produk soun yang dijual di beberapa warung manisan dan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Muratara saat ini. 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Pabrik soun Cap Ayam di Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin digrebek aparat kepolisian setempat.

Soun Cap Ayam ini diduga diproduksi secara ilegal dan tak higienis, bahkan ada informasi menggunakan campuran bahan kimia berbahaya jenis kaporit.

Soun Cap Ayam yang bercampur kaporit ini dapat menyebabkan penyakit berbahaya jika terus-terusan dikonsumsi masyarakat.

Produk soun ini dikhawatirkan beredar di beberapa wilayah di Sumsel, tak terkecuali di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Soun Cap Ayam Ada Kaporit, BPOM Linggau: Pemakaian Kaporit untuk Makanan Boleh Selagi Sesuai Syarat

Kamis (23/1/2020), Tribunsumsel.com melakukan penelusuran di beberapa warung manisan dan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Muratara.

Penelusuran ini bertujuan untuk mengetahui apakah soun Cap Ayam asal Banyuasin ini beredar di 'Bumi Beselang Serundingan'.

Diana, salah seorang pedagang di ibukota Rupit mengatakan, selama menjual soun tidak pernah memperhatikan merk produk soun.

Ia tidak mengetahui ada merek soun Cap Ayam, karena soun yang dijualnya saat ini adalah soun Superlang produksi Palembang.

Video: Warga PALI Takut Soun Cap Ayam Beredar di Kabupaten PALI, Harapkan Peran Aktif Pemerintah

"Nah, saya tidak pernah memperhatikan merknya, jualan saja, tidak tahu saya soun Cap Ayam, saya jual soun Superlang," katanya.

Yesi, pedagang warung manisan di kawasan Pasar Lawang Agung Muratara mengaku baru mendengar nama soun Cap Ayam.

Ia mengaku tidak pernah menjual soun produksi dari Palembang, karena yang ia jual produk dari Bengkulu.

"Baru dengar aku merk itu, tidak pernah jual aku merek itu, aku jual soun Cap Gajah dari Bengkulu," katanya.

Karyawan Soun Cap Ayam Takut Makan Buatan Sendiri, Masyarakat Wajib Teliti Campuran Kaporit

Pedagang lainnya di Pasar Lawang Agung, Amran mengaku pernah menjual soun Cap Ayam, namun sudah lama.

Bahkan sudah beberapa macam merk soun yang dijual di warungnya, seperti Cap Ayam, Cap Singa, Cap Gajah dan soun Superlang.

"Sudah lama soun (Cap Ayam) itu tidak muncul lagi, rasanya dulu pernah saya jual, sekarang tidak lagi, saya jual merk Superlang," ungkapnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved