Disbudpar Sumsel Prediksi Wisatawan Berlibur ke Sumsel Naik 15 Persen di Tahun 2020, Ini Programnya!

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

Disbudpar Sumsel Prediksi Wisatawan Berlibur ke Sumsel Naik 15 Persen di Tahun 2020, Ini Programnya!

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel memprediksi selama 2020 jumlah wisatawan yang masuk ke Sumsel, baik lokal maupun mancanegara akan mengalami kenaikan sekitar 5-15 persen.

Peningkatan angka ini menurut Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal dikarenakan banyaknya agenda kegiatan baik berskala nasional dan internasional yang akan dihelat di Sumsel.

"Apalagi, banyak event yang pertama kali digelar tahun lalu kembali akan diadakan tahun ini, misalnya Gran Fondo dan kejuaraan Boling," katanya, Selasa (21/1/2020).

Disebutkan Aufa, sejak Palembang menghbiskan diri sebagai kota wisata olahraga (sport tourism) menjadikan kota ini sebagai salah satu destinasi favorit di Indonesia bagi para turis untuk mengikuti beragam kegiatan olahraga.

Dalam waktu dekat saja akan ada ajang Palembang Triathlon 2020 yang akan dilaksanakan pada 22-23 Februari 2020.

• Pria di PALI Ini Tewas Kesetrum Listrik, Kabel Terkelupas Menempel di Rangka Baja Atap Bangunan

• KISAH Seorang Gadis Dinikahi Tukang Ojek, Terkejut Lihat Mobil Mewah, Ternyata Ini Profesi Suaminya!

• Pelajar SMA Bunuh Begal untuk Lindungi Kekasihnya yang Diperkosa, tak Disangka Ini Fakta Terbarunya!

• BKSDA Sumsel Ungkap Keberadaan Harimau Pasca Diamankan, Khawatir Jadi Target Balas Dendam

Selain di Palembang, ujar Aufa, daerah lain di Sumsel pun potensi wisatanya cukup baik. Hal ini dapat dilihat mulai menggeliatnya kota dan kabupaten untuk mengembangkan fasilitas penunjang bagi wisatawan.

"Seperti di OKU Selatan sebentar lagi wisatawan bisa menginap di hotel bintang empat yang akan segera beroperasional," ujarnya.

Meski demikian, lanjut Aufa, untuk kabupaten pemekaran di Sumsel saat ini memang masih terkendala anggaran jika ingin mengembangkan berbagai kawasan wisata yang sebenarnya akan sangat potensial.

"Belum lagi kalau untuk daerah pemekaran dari sisi atraksinya mungkin bisa namun untuk amenity masih harus banyak dibenahi." jelas Aufa.