Kisah Seorang Pria yang Berhasil Bikin Pesawat Terbang Modal Rongsokan, Ini Kabarnya Sekarang!

Bikin Pesawat Terbang Modal Rongsokan & Youtube, Kini Pria Ini Terima Banyak Panggilan & Apresiasi!

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Youtube Tribun Timur/Tribunpinrang
Kisah Seorang Pria yang Berhasil Bikin Pesawat Terbang Modal Rongsokan, Ini Kabarnya Sekarang! 

Kini, ia dan sejumlah rekannya mencoba hal baru dengan membuat pesawat sederhana.

"Semoga kali ini berhasil diterbangkan," ucapnya dengan nada optimis.

Adapun, alasan Chaerul untuk membuat pesawat terbangnya sendiri lantaran ia sangat penasaran bagaimana rasanya naik pesawat.

Sehingga ia memutuskan untuk membuatnya dengan memanfaatkan benda-benda yang ia temukan di bengkelnya.

"Saya membuat pesawat terbang karena penasaran ingin naik pesawat, bahan pesawat mirip Ultra Light itu dari bahan bekas di bengkel," kata Chaerul, saat dijumpai Kompas.com, Sabtu (30/11/2019).

Kisah Seriang Kuning, Putri Keturunan Jawa Beragama Islam di OKI dan Legenda Negori Silop.

Pesawat
Pesawat (Kompas.com/SUDDIN SYAMSUDDIN)

Sementara itu, biaya yang dikeluarkan oleh Chaerul untuk membuat pesawat terbangnya itu tak banyak.

Sebab, Chaerul hanya memanfaatkan barang bekas yang ia temukan di bengkelnya.

Untuk sayap pesawat, Chaerul menggunakan parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil.

Sementara untuk mesinnya, Chaerul menggunakan mesin dari sepeda motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.

"Pesawat itu saya kerjakan sejak sebulan lalu, dibantu 2 orang teman menghabiskan sekitar Rp 8 juta, untuk badan pesawat dan Rp 15 juta untuk membeli mesin motor Ninja RR 150 CC," ungkap Chaerul.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pesawat buatan Chaerul sempat gagal dalam uji coba yang dilakukan pada Rabu lalu di Tape Pallameang.

Namun gagal karena pesawat tersebut terbawa angin ke kanan.

Kisah Mahasiswa Tewas Kecelakaan Pergi Wisuda, Sosok Ini Ambil Ijazah, Suasana Merinding Bikin Haru!

Peterjun Kopassus Kapten Halid yang juga menyaksikan uji coba tersebut mengatakan bahwa pesawat buatan Chaerul gagal terbang karena pilotnya belum menguasai teknik menerbangkan pesawat.

"Maklum masih pemula sehingga belum menguasai tekniknya. Saat uji coba beberapa hari lalu pesawat terbang yang dipiloti Chaerul sendiri terbawa angin ke kanan," ujarnya.

Renacananya, hari ini, Minggu (1/12/2019), pesawat buatan Chaerul bakal diuji coba kembali di Pantai Ujung Tape.

Setelah dilakukan beberapa perbaikan, pesawat terbang jenis Ultra Light buatan Chaerul diharapkan dapat sukses mengudara.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved