Kisah Seorang Pria yang Berhasil Bikin Pesawat Terbang Modal Rongsokan, Ini Kabarnya Sekarang!

Kisah Seorang Pria yang Berhasil Bikin Pesawat Terbang Modal Rongsokan, Ini Kabarnya Sekarang!

SRIPOKU.COM - Beberapa waktu lalu, salah seorang warga Kelurahan Pallameang, Kecamatan Matiro Sompe, Kabupaten Pinrang, melakukan percobaan pembuatan pesawat terbang.

Namanya, Chaerul (33), meski pendidikannya hanya tamatan SD, namun pria kelahiran 1986 ini terobsesi untuk menciptakan pesawat terbang.

Hasil karyanya ini sempat menyita perhatian pada bulan November 2019 lalu karena peawat rakitannya sempat diuji coba dengan diterbangkan dan menjadi viral di media sosial.

Bahkan kini dukunganuntuk pemuda asal Sulawesi Selatan ini datang dari berbagai kalangan seperti dikutip dari laman Instagram @makassar_iinfo.

Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah bertemu Chaerul yang merupakan pria asal Kabupaten Pinrang yang berhasil membuat pesawat terbang di Hotel Claro Makassar, Jumat, 17 Januari 2020.

Orang nomor satu di Sulsel ini memberikan dua apresiasi kepada perakit pesawat terbang dari kabupaten Pinrang itu.

• Inilah 5 Karya BJ Habibie yang diakui Dunia, No 4 Proyek Terbarunya Malahan Sudah Laku Sebelum Jadi

Apresiasi ini dalam bentuk bantuan seperti pengadaan mesin yang berkekuatan tinggi, tempat pembuatan, bahkan fasilitas sekolah untuk peningkatan kapasitas secara pribadi dari Chaerul.

“Mesin seperti apa yang dibutuhkan? tanya Nurdin Abdullah. Mesin merek Yamaha yang 1000c pak jawab Chaerul.

Ok kita akan belikan mesin, satu cukup ya, yang 1000c ya,” kata Prof Nurdin Abdullah.

Selain itu, Mantan Bupati Bantaeng itu juga akan memfasilitasi untuk disekolahkan Chaerul demi meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang pesawat.

“Kalau mau kita akan sekolahkan juga nanti, ya. Karena ini tidak bisa di kira-kira harus ada kepastian, karena ini di udara,” jelas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

• Pria Lulusan SD Ini Ingin Tiru BJ Habibie Bikin Pesawat Terbang, Bermodal Rongsokan dan Youtube!

Tak hanya mendapat dukungan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Putra bungsu almarhum BJ Habibie, Ilham Habibie, termasuk salah satu yang takjub dengan ketekunan dan kegigihan Chaerul.

Bahkan disebut-sebut putra Mr Crack itu akan mengundang khusus montir yang tidak lulus SD ini.

"Kemarin ada yang mengaku utusan dari Ilham Habibie minta nomornya, katanya Pak Ilham mau mengundangnya untuk bertemu,"kata Suardi, salah satu warga, Jumat (17/1/2020).

Saat ini, Chaerul tengah berada di Kota Makassar memenuhi undangan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Sejak menjadi buah bibir setelah berhasil menerbangkan pesawat jenis Ultralight hasil rakitannya, Chaerul mengaku banyak menerima panggilan melalui telepon selulernya.

"Yang sudah konfirmasi tanggal 21-22 Januari diundang ke Program Hitam Putih dan tanggal 25-26 Januari diminta ketemu sama Surya Paloh di Makassar," terangnya.

• Sering Dihiraukan, Hal Menjijikan Ini Ternyata Kerap Dilakukan di Pesawat, Pramugari Diacuhkan!

Pria Lulusan SD Ini Ingin Tiru BJ Habibie Bikin Pesawat Terbang, Bermodal Rongsokan dan Youtube!

Memiliki cita-cita dan impian tinggi merupakan hak setiap orang.

Apalagi dengan semangat dan kerja keras untuk mewujudkannya hingga tercapai.

Namun, meskipun pendidikan tak berpihak pada seorang pria ini, justru dirinya ingin merakit sebuah pesawat.

Bahkan, hal yang menarik bagi keinginannya tersebut, dirinya hanya mengandalkan tutorial YouTube dan rongsokan bengkel.

Terbukti, pria lulusan SD ini berhasil membuat pesawat terbang sendiri.

Berikut ulasan selengkapnya yang telah dirangkum Sripoku.com.

• Sebelum Ledakan di Monas Lukai 2 Anggota TNI, Perempuan Penyapu Jalan Dengar Ledakan Kencang

Salah seorang warga Kelurahan Pallameang ,Kecamatan Matiro Sompe, Kabupaten Pinrang, melakukan percobaan pembuatan pesawat terbang.

Namanya, Chaerul (33), meski pendidikannya hanya tamatan SD, namun pria kelahiran 1986 ini terobsesi untuk menciptakan pesawat terbang.

"Sejak kecil saya memang suka pesawat," katanya saat ditemui TribunPinrang.com, Kamis (28/11/2019).

Haerul menyebutkan, pembuatan pesawat tersebut menggunakan mesin motor.

Selain itu, bahan baku pesawat buatannya itu juga diambil dari rongsokan besi maupun almunium.

"Khusus bagian sayapnya, kami menggunakan pembungkus parasut mobil," paparnya.

Ia menyebutkan, pesawat ini telah kami coba kemarin di pesisir Pantai Ujung Tape, Kacamatan Matiro Sompe, Kabupaten Pinrang.

"Namun, masih menemui kendala. Belum berhasil diterbangkan," katanya kepada TribunPinrang.com, Kamis (28/11/2019).

• Panduan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha serta Niat & Doa Sholat Taubat, Bacaan Latin, Arab dan Arti

Meski demikian, ucap Chaerul, dirinya tak berputus asa dan akan terus berusaha menyempurnakan pesawat tersebut.

"Tiga hari kedepan saya akan coba lagi sambil melakukan pembenahan," paparnya.

Haerul mengerjakan proyek pesawatnya itu dibantu sejumlah rekannya.

Melalui kanal Youtube Tribun Timur, Haerul juga pernah mencoba membuat helikopter namun gagal.

• Polisi Sulit Lacak Korban Penipuan Pemalsuan Dokumen Negara oleh Oknum PNS Dispenda Sumsel

Bermodalkan Tutorial Youtube

Keterbatasan tak menghalangi kreativitas.

Justru terkadang keterbatasan itu membuat manusia menjadi lebih kreatif.

Seperti seorang pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan ini.

Hanya bermodalkan video tutorial di YouTube, ia berhasil membuat sebuah pesawat terbang.

Rasa penasaran ingin naik kapal terbang telah membuat Chaerul (33), seorang montir sepeda motor berusaha menciptakan pesawat terbangnya sendiri.

Walaupun warga Kelurahan Pallameang, Kecamatan Matiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ini hanya lulusan SD, namun ia tetap mengejar mimpinya untuk menciptakan pesawat terbang.

Chaerul mengaku bahwa membuat pesawat terbang adalah keinginannya sendiri karena ia sudah menyukai dunia penerbangan sejak kecil.

"Hanya coba-coba. Kebetulan sejak kecil suka dunia pesawat," paparnya kepada TribunPinrang.com, Kamis (28/11/2019).

• Dapat Poling Terendah Ola Tersingkir dari Indonesian Idol 2019, 12 Finalis Siap ke Tahap Selanjutnya

Adapun untuk merakit pesawat terbangnya itu, Chaerul hanya melihat tutorial di YouTube.

"Kami hanya berbekal petunjuk video yang ada di youtube," paparnya.

Walaupun masih belum berhasil untuk menerbangkan pesawat buatannya itu, namun Chaerul akan tetap memperbaikinya hingga dapat mengudara.

"Kami akan coba lagi sambil melakukan pembenahan," paparnya.

Selain pesawat, Chaerul mengaku pernah membuat helikopter, beberapa tahun yang lalu.

Namun, helikopter buatannya itu memiliki kendala dalam penyeimbangan baling-baling.

• Kisah Tukang Kantin yang Jadi Youtuber dan Jadi Selebgram Berpengaruh di Indonesia, Ini Kontennya!

Kini, ia dan sejumlah rekannya mencoba hal baru dengan membuat pesawat sederhana.

"Semoga kali ini berhasil diterbangkan," ucapnya dengan nada optimis.

Adapun, alasan Chaerul untuk membuat pesawat terbangnya sendiri lantaran ia sangat penasaran bagaimana rasanya naik pesawat.

Sehingga ia memutuskan untuk membuatnya dengan memanfaatkan benda-benda yang ia temukan di bengkelnya.

"Saya membuat pesawat terbang karena penasaran ingin naik pesawat, bahan pesawat mirip Ultra Light itu dari bahan bekas di bengkel," kata Chaerul, saat dijumpai Kompas.com, Sabtu (30/11/2019).

• Kisah Seriang Kuning, Putri Keturunan Jawa Beragama Islam di OKI dan Legenda Negori Silop.

Sementara itu, biaya yang dikeluarkan oleh Chaerul untuk membuat pesawat terbangnya itu tak banyak.

Sebab, Chaerul hanya memanfaatkan barang bekas yang ia temukan di bengkelnya.

Untuk sayap pesawat, Chaerul menggunakan parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil.

Sementara untuk mesinnya, Chaerul menggunakan mesin dari sepeda motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.

"Pesawat itu saya kerjakan sejak sebulan lalu, dibantu 2 orang teman menghabiskan sekitar Rp 8 juta, untuk badan pesawat dan Rp 15 juta untuk membeli mesin motor Ninja RR 150 CC," ungkap Chaerul.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pesawat buatan Chaerul sempat gagal dalam uji coba yang dilakukan pada Rabu lalu di Tape Pallameang.

Namun gagal karena pesawat tersebut terbawa angin ke kanan.

• Kisah Mahasiswa Tewas Kecelakaan Pergi Wisuda, Sosok Ini Ambil Ijazah, Suasana Merinding Bikin Haru!

Peterjun Kopassus Kapten Halid yang juga menyaksikan uji coba tersebut mengatakan bahwa pesawat buatan Chaerul gagal terbang karena pilotnya belum menguasai teknik menerbangkan pesawat.

"Maklum masih pemula sehingga belum menguasai tekniknya. Saat uji coba beberapa hari lalu pesawat terbang yang dipiloti Chaerul sendiri terbawa angin ke kanan," ujarnya.

Renacananya, hari ini, Minggu (1/12/2019), pesawat buatan Chaerul bakal diuji coba kembali di Pantai Ujung Tape.

Setelah dilakukan beberapa perbaikan, pesawat terbang jenis Ultra Light buatan Chaerul diharapkan dapat sukses mengudara.