Kakek Bastari Meninggal

Pria Tangguh Bernama Bastari Itu Kini Telah Tiada, Sebatang Kara Berjuang Hidup Jadi Kuli Panggul

Kakek Bastari telah tiada. Meski sempat menjalani perawatan, nyawa pria tunawisma ini tak terselematkan pasca menjadi korban perampokan.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com
Mendiang Bastari ketika membuat laporan pasca dirinya menjadi korban aksi perampokan. 

"Awalnya dapat laporan ada orang kena tusuk. Saya lihat di lokasi, kakek Bastari ini duduk sembari kesakitan, langsung saya bawa ke RS AK Gani setelah memberikan perawatan seadanya di lokasi kejadian," kata Kelvin, yang dihubungi sripoku.com via WhatsApp Selasa (17/12/2019).

Kisah Akoy, Wanita yang Berhasil Wisuda dan Karirnya Sukses Meski Ayahnya Hanya Kuli Panggul Semen

Selain mendapat perawatan, Kelvin mengatakan, Bastari juga sempat dilakukan visum ketika berada di RS AK Gani Palembang.

Kelvin mengatakan, pasca membuat laporan, anggota kepolisian sudah turun ke lokasi kejadian untuk olah TKP.

Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.

Mengenai Bastari, Kelvin tidak tahu alamat tinggalnya lantaran Bastari tidak memiliki kartu identitas.

Ia menduga Bastari seorang tunawisma yang tidak memiliki tempat tinggal tetap kerja menjadi kuli panggul di Pasar 16 Ilir Palembang untuk menghidupi diri.

Diketahui saat ini, Bastari telah beraktivitas kembali sebagai kuli panggul di Pasar 16 Ilir Palembang.

"Sudah mulai kerja lagi. Kondisinya disehat-sehatkan saja, mestinya masih harus istirahat," ujar Kelvin saat itu.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved