Sopir Pick up Maut Pasca Kecelakaan di Desa Penyandingan OKI belum Jadi Tersangka

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kecelakaan yang terjadi di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin (6/1/2020) kemarin. Menewaskan pengendara motor bernama Muhammad Amin, warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Teluk Gelam.

Hingga saat ini Selasa (7/1/2020), pemeriksaan masih terus dilakukan dan telah mengumpulkan keterangan beberapa saksi mata di lokasi kejadian.

Menurut Kanit Laka Iptu Made Oka Subawa yang mengatakan sejak kemarin sore hingga malam beberapa saksi sudah dimintai keterangan.

• Muhamad Amin Korban Tewas Kecelakaan di Desa Penyandingan Sudah Dibawa Keluarga

"Kita sudah mendapatkan keterangan dari saksi mata setelah kejadian, karena memang keadaan motor dan mobil sama-sama rusak di bagian depan.

Diperkirakan kedua Kendaraan mengalami tabrakan berlawanan arah," ucapnya, Selasa (7/1/2020) pagi.

Dikatakan lebih lanjut, bahwa supir mobil pick up tersebut bersikap kooperatif dan menyerahkan diri.

Namun belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Kita masih mendalami terkait kejadian ini, dan dari laka polres OKI hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.

• Sosok Reynhard Sinaga, Pria Indonesia Predator Setan dalam Kasus Pemerkosaan Terbesar di Inggris

Keterangan yang didapatkan wartawan Tribunsumsel.com saat menghubungi Ismail, merupakan ipar korban mengatakan, selama ini kakak iparnya tersebut memang biasa berjualan ikan keliling di Desa Penyandingan.

"Korban kalau pagi biasanya mengambil ikan di Pedamaran kemudian langsung menjajakan ikannya,"

"Memang sekitar satu tahun terakhir, korban berprofesi sebagai penjual ikan dengan cara berkeliling ke desa-desa," ucap Ismail.

• 14 Guru Relawan Program Muaraenim Cerdas Ditempatkan di Daerah Terluar, Tertinggal dan Terpencil

• Wahana Ice Skating di Opi Mall PalembangTerbuat dari Es Asli, Berikut Ini Tarif Sewa dan Jadwalnya

• Diberikan Kartu Identitas dan Uang Korpri, 22 ASN Pemkab Muaraenim Dilepas langsung oleh Plt Bupati

Korban yang diketahui sudah memiliki istri dan anak yang masih kecil-kecil.

"Korban tewas meninggalkan dua orang anak-anak yang masih balita dan seorang istri," katanya.

Ditambahkan Ismail, saat kejadian ikan yang dibawanya langsung diamankan masyarakat dan sempat terjadi kemacetan panjang karena banyak warga yang akan melihat.

"Tadi sangat banyak warga yang ingin melihat korban, jadi sempat macet di jalan sekitar setengah jam," jelasnya.

Korban telah dibawa pulang pihak keluarga dan akan segera dimakamkan di Desa Tanjung Beringin Kampung 2.