Penampakan Harimau di Ogan Ilir

Lokasi Munculnya Harimau di Muara Kuang OI Diyakini Warga Tempat Keramat, Terdapat 4 Makam Tua

Lokasi munculnya, harimau di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, diyakini warga sekitar dianggap keramat.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/RESHA
Daerah sekitar Semuali, yang diangap keramat oleh Masyarakat Desa Sri Kembang Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (3/1/2020) SRIPOKU.COM/RESHA 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Lokasi munculnya, harimau di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, diyakini warga sekitar dianggap keramat.

Kepala Desa Sri Kembang, Badarudin Husin, daerah sekitar kebun jeruk tempat terlihatnya sosok Harimau itu memang dianggap keramat oleh masyarakat.

Pasalnya di tempat tersebut, terdapat sekitar 3 - 4 makam tua.

"Menurut cerita orang tua dulu, itu makam puyang (Nenek Moyang) kami," ujarnya saat disambangi, Jumat (3/1/2020).

Namun, ada satu makam yang menurut cerita masyarakat, suka berpindah-pindah. Kadang terlihat di tempat lain, kadang pula hilang.

"Kami ga tau cerita makam tersebut, tapi masyarakat banyak yang cerita melihatnya sendiri. Tiba-tiba hilang," tambahnya.

Balai Besar Sungai Sumsel Ungkap Debit Air di Sungai Musi Naik 4 meter, Palembang Siaga

Maka dari itu, daerah tersebut sering disebut Semuali. Yang berasal dari ucapan Semua Wali.

Selain itu ada cerita lain yang dituturkan oleh Tokoh Masyarakat, yang didengar oleh Badarudin.

Ia mendengar, memang daerah itu menjadi tempat perlintasan Harimau di zaman dulu.

"Harimaunya dulu sering terlihat, banyak. Karena hutan-hutan di sini masih lebat. Sekarang sudah habis, sudah banyak kebun karet, perusahaan masuk sudah banyak. Jadi langka (Harimau)," katanya.

Namun, sekitar 5 - 6 tahun lalu ia mengaku ada penemuan Tapak Harimau, di dekat wilayah tersebut. Karena memang di sana dulunya menjadi tempat perlintasan.

"Memang dulu ada sekitar 5 - 6 tahun lalu ketemu tapak Harimau," tambahnya.

Iuran BPJS Naik Pemkab Lahat tak Lagi Gunakan BPJS, Beralih Berobat Gratis Gunakan KTP KK

Karena itulah, ia berharap agar pemerintah terkait tidak mengambil langkah berlebihan untuk mengamankan masyarakat, dari ancaman Harimau. Sebab, ditakutkan justru Harimau tersebut terganggu dan berimbas kepada masyarakat.

"Menurut kami jangan (Harimau ditangkap atau dibunuh), karena ini menakutkan. Kalau terusik takutnya malah menyerang masyarakat," jelasnya

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved