Iuran BPJS Naik Pemkab Lahat tak Lagi Gunakan BPJS, Beralih Berobat Gratis Gunakan KTP KK
Pemerintah Kabupaten Lahat, mengalihkan program berobat gratis melalui BPJS Kesehatan, dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Iuran BPJS Naik Pemkab Lahat tak Lagi Gunakan BPJS, Beralih Berobat Gratis Gunakan KTP KK
Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Pemerintah Kabupaten Lahat, mengalihkan program berobat gratis melalui BPJS Kesehatan, dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Peralihan ini disebabkan, naiknya iuran dari BPJS Kesehatan.
Wakil Bupati Lahat, Haryanto membenarkan, bagi masyarakat Lahat yang ingin berobat, saat ini cukup menggunakan KTP dan KK.
Bahkan meskipun tidak menggunakan BPJS Kesehatan, bagi masyarakat yang terpaksa rawat jalan ke RSMH Palembang juga tetap bisa menggunakan KTP dan KK.
"Walau harus dirujuk ke Palembang, juga bisa. Nanti ada petugas yang kita tunjuk yang mengurusnya. Jadi nanti RS rujukan, langsung klaim ke Pemkab Lahat," ujar Haryanto, Jumat (3/1).

Dari data Dinas Kesehatan Lahat, setidaknya tahun 2018 ada 168.385 jiwa terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
Tahun 2019 jumlah tersebut meningkat hingga 200 jiwa. Dengan biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 46 miliar.
Angka tersebut dipastikan membengkak, jika program berobat gratis menggunakan BPJS Kesehatan.
"Kalau menggunakan KTP dan KK, cukup bagi yang sakit saja yang kita bayar. Kalau selama ini kan, warga yang sakit atau tidak, kita harus bayar iuran. Lebih baik uang tersebut kita gunakan untuk keperluan lain masyarakat," ucap Haryanto.
Terhitung mulai 1 Januari 2020, iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan resmi naik sebesar 100 persen.
Kenaikan iuran tersebut berlaku bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan peserta bukan pekerja.
Kenaikan jaminan kesehatan itu membuat wong Palembang kelimpungan, seiring tahun baru iuran BPJS pun ikut baru alias naik drastis dari sebelumnya.
Imbas dari kenaikan iuran BPJS Kesehatan, membuat masyarakat Palembang ramai-ramai menurunkan kelasnya.