Terduga Dalang Isu Bom Dibebaskan

Isu Bom di Komplek Sederhana TNI, Kala Dugaan Polda Sumsel dan Hasil Pemeriksaan Polrestabes Berbeda

Berakhir sudah peristiwa isu teror bom di Komplek Sederhana TNI setelah terduga pelakunya diketahui.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/andyka wijaya
Gelar perkara teror bom di Komplek TNI Jl Sederhana Kemuning Palembang yang digelar Satreskrim Polrestabes Palembang. 

Saat datang, tim Gegana Brimob Polda Sumsel langsung melakukan penelusuran.

Tak hanya saja, pintu masuk di depan komplek untuk saat ini juga ditutup menggunakan police line.

Di sisi lain, anggota Gegana Brimob Polda Sumsel langsung melakukan penyisiran terkait adanya laporan bom di komplek itu.

Terlihat, ada beberapa personil yang menyisir di dalam komplek tersebut.

Anggota Brimob ketika keluar dari rumah Sunariah dan membawa sebuah tas, Senin (9/12/2019).
Anggota Brimob ketika keluar dari rumah Sunariah dan membawa sebuah tas, Senin (9/12/2019). (handout)

Sedangkan, satu personil lain berjaga di depan pintu masuk agar tidak ada orang yang masuk ke dalam komplek selama penyisiran dilakukan.

Terlihat pula, mobil Gegana yang stanby di dalam komplek.

Dengan menggunakan peralatan deteksi bom, personil Gegana Brimob Polda Sumsel melakukan penyisiran terkait isu adanya bom di dalam komplek tersebut.

3. Telpon ancaman bom

Salah satu tetangga Sunariah, Lina (42), ketika ditemui menuturkan, bila rumah tetangganya Sunariah sempat mendapat telepon dari seseorang dan akan mengebom rumahnya.

Namun, hal tersebut tidak dipedulikannya.

"Telepon itu sekitar pukul 10.00, ada yang telepon dan mengatakan sudah meletakkan bom di rumahnya," ujar Lina.

Karena tak memperdulikannya, membuat Sunariah tak ambil pusing. Seperti biasa, ia keluar ke perkarangan rumah. Saat itulah, ditemukan sebuah tas.

4. Polisi menduga disebabkan persaingan bisnis

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, dari laporan ketua RT dan anak korban ke Polsek Kemuning, langsung ditindak lanjuti dengan pengecekan yang dilakukan tim Gegana Polda Sumsel.

Dari pengecekan, ternyata tas ransel warna hitam memang berisikan kabel dan pipa. Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, dilakukan pemeriksaaan lebih lanjut di mobil Gegana.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved