Berita Lubuklinggau

Pol PP dan Dinas Perdagangan Dibantu Kepolisian Bongkar Lapak PKL yang Memakan Trotoar Jalan

Ratusan Pedagang Kali Lima nakal yang berjualan di sepanjang trotoar Jl Kalimantan Pasar Inpres Kota Lubuklinggau kembali ditertibkan.

Editor: Tarso
TRIBUN SUMSEL.COM/RAHMAT AIZULLAH
Petugas saat melakukan penertiban PKL di Pasar Inpres Lubuklinggau, Selasa (10/12/2019). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Ratusan Pedagang Kali Lima (PKL) nakal yang berjualan di sepanjang trotoar Jl Kalimantan Pasar Intruksi Presiden (Inpres) Kota Lubuklinggau kembali ditertibkan.

Sejak pagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perindustrian Perdagangan (Disdagrin), dibantu pihak kepolisian membongkar lapak - lapak liar yang kembali menjamur.

Ketika dilakukan pembongkaran tidak ada perlawanan dari para pedagang, mereka hanya bisa pasrah memandangi lapak-lapak tempat mereka dibongkar paksa.

Kadis Dagrin Kota Lubuklinggau, Surya Darma mengaku jika penertiban kali ini merupakan tindak lanjut dari penertiban yang telah dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu.

"Kita membongkar lapak penjual dari kayu, bambu, sifatnya permanen terutama yang berjualan di sepanjang trotoar jalan ini," ujar Surya pada Tribunsumsel.com, Selasa (10/12/2019).

Tidak Ada Akses Jembatan, Warga di Empat Desa di Kecamatan Kikim Selatan Lahat tak Bisa Berladang

Warga Rebutan Ikan Mendadak Mabuk di Sungai Rupit, Dinas LHP Himbau untuk Hati-hati Konsumsinya

Kronologi 2 Remaja Perempuan Diperkosa 2 Oknum Sopir Travel, Pelaku Ajak Korban Ngemall di Palembang

Surya mengaku telah memberikan solusi kepada para pedagang yang ingin pindah, karena saat ini banyak pasar yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan seperti Pasar Satelit, Pasar Gang Becek, Pasar Lubuk Kupang.

"Kita melarang mereka berjualan mengganggu jalan, silahkan mereka pindah ke bagian dalam jangan di jalan, mereka mau berjualan silahkan kita tidak pernah melarang," katanya.

Ia menuturkan, jika Pemerintah Kota (Pemkot) akan terus melakukan penertiban, bahkan kali ini pihaknya mengancam akan terus membongkar lapak pedagang yang tetap membandel.

Menurutnya, bila tidak ditertibkan kedepan akan semakin sulit, bahkan, masyarakat enggan datang ke pasar untuk berbelanja.

"Penertiban ini bukan hanya kali ini saja, akan terus kita lakukan sampai pasar Inpres dan Jl ini rapi, sehingga pengunjung menjadi aman saat datang belanja," tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved