Kikil Mengandung Formalin

Eva Jual Kikil Mengandung Formalin dan Boraks, Ini Bahaya Zat Pengawet Mayat Tersebut

Formalin dan boraks merupakan bahan kimia yang tidak digunakan untuk makanan, tetapi salah satu fungsinya adalah mengawetkan mayat.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel/eko
Pelaku Eva Yusnita (43 tahun) warga Jl Kemuning, RT 06 Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. 

Tahu:
-Bentuknya sangat bagus
-Kenyal
-Tidak mudah hancur dan awet (sampai tiga hari pada suhu kamar (25ºC). Pada suhu lemari es (10ºC) tahan lebih dari 15 hari
-Bau agak menyengat
-Aroma kedelai sudah tak nyata lagi.

Bakso:
-Kenyal
-Awet, setidaknya pada suhu kamar bisa tahan sampai lima hari.

Ikan:
-Warna putih bersih
-Kenyal
-Insangnya berwarna merah tua dan bukan merah segar
-Awet (pada suhu kamar) sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk
-Tidak terasa bau amis ikan, melainkan ada bau menyengat

Ikan asin:
-Ikan berwarna bersih cerah
-Tidak berbau khas ikan
-Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar (25ºC)
- Liat (tidak mudah hancur).

Ayam potong:
-Berwarna putih bersih
-Tidak mudah busuk atau awet dalam beberapa hari.

BREAKING NEWS: Beredar Kikil Mengandung Formalin di Lubuklinggau, Pelakunya Perempuan

Boraks Bisa Mematikan

Menurut Dra. Euis Megawati Apt, boraks adalah bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak.

Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat.

Sifatnya berwarna putih dan sedikit larut dalam air.

Sering mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, dan ginjal.
Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, bahkan kematian.

Ciri makanan berboraks sama seperti formalin, cukup sulit menentukan apakah suatu makanan mengandung boraks.

Hanya lewat uji laboratorium, semua bisa jelas.
Namun, penampakan luar tetap memang bisa dicermati karena ada perbedaan yang bisa dijadikan pegangan untuk menentukan suatu makanan aman dari boraks atau tidak.

Bakso
-Lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks
-Bila digigit akan kembali ke bentuk semula
-Tahan lama atau awet beberapa hari
-Warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman berwarna abu-abu segar merata di semua bagian, baik di pinggir maupun tengah
-Bau terasa tidak alami, ada bau lain yang muncul
-Bila dilemparkan ke lantai akan memantul seperti bola bekel.

Gula Merah
-Sangat keras dan susah dibelah
-Terlihat butiran-butiran mengkilap di bagian dalam

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Boraks dan Formalin: Lalat Saja Nggak Doyan"

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved