Wasiat Haru Seorang Ayah di Batam untuk Anak Sulungnya Sebelum Gantung Diri Pakai Ayunan Anak
Demson Manurung (38) memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.
Petugas kepolisian baru sampai di lokasi.
Hingga berita ini dimuat jenazah korban masih belum diturunkan dari gantungan menunggu tim inavis.
Adapun isi surat pesan yang ditulis untuk anak anaknya seperti berikut:
• Terkuak Isi Wasiat Bocah di NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri, Pernah Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi
"Untuk si kk , anakku yang paling tua, kuharap kk bisa memaafkan bapa atas perlakuan bapakmu
Kuatkan aku nak yang akan meninggalkan kalian semua boru bapa untuk selamanya.
Bapa minta kk selalu menjaga adik-adikmu Sa, Sa, Sa, (Bukan nama sebenarnya,red) jagai, lindungi mereka kelak untuk bapa ya.
Ajar-ajari mereka supaya mereka bisa pintar dan paham atas keputusan bapa ini. Rajinlah belajar supaya kk pun nantinya bisa menggapai mimpi mimpimu ya nak.
Jangan pernah melawan orangtua, tapi cintailah dia karena telah melahirkanmu kedunia yang tak pernah kau lupakan.
Jika kk merindukan bapa pandanglah semua foto-foto dan doakan bapa supaya diterima disisinya.
Dan jika adik-adikpun ikut merindukan bapa pergilah jumpai udamu (Adek Almarhum,red). Dia pasti membacakan surat yang bapa tuliskan ini.
Disana kalian akan merasakan cinta yang sesunggunya dari bapa.
Untuk itu surat ini jangan dibuang ya nak.
Simpanlah selalu. Udamu pasti akan menjaganya dan untuk yang terakhir para cintaku. Udamu itu, ya anggap juga dia seperti Bapa. Karena kami dilahirkan dari rahim yang sama.
Sama seperti kalian kk, Sa, Sa, dan juga Sa dilahirkan dari rahim yang sama pula.
Untuk boru bapa semua harus saling membantu satu sama lain, jangan pernah lupakan pesan yang selalu bapa bilang ya nak.
Salam untuk kalian semua boru bapa Cup mesra,,,,,cas mantap.."
(Tribunbatam.id/ian sitanggang/Beres Lumbantobing)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isi Surat Demson Manurung untuk Anak-anaknya Sebelum Dia Mengakhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri
