Wagub Mawardi Optimistis Jalan Baru Lubuk Keliat Rampung Akhir Desember 2019

SRIPOKU.COM, OGAN ILIR -- Di tengah jam kerjanya, Senin (2/12) siang, Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya mendadak melakukan peninjauan progres pembangunan  infrastruktur jalan di Desa Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir (OI). 

Di desa ini Wagub meninjau perbaikan jalan sepanjang 770 meter yang longsor akibat diterjang air Sungai Ogan, pada pertengahan Mei 2019 lalu.

Wagub Mawardi Yahya melalui Kabid Jalan PU Bina Marga Muchtar MA mengatakan, saat ini Pemprov melalui PUBM sedang melakukan pembangunan di tiga titik mulai dari Jalan Ruas Tanjung Raja hingga Simpang Tambang Rambang OI menggunakan APBD-P 2019.

Menurutnya pembangunan relokasi jalan baru tersebut berada sekitar 60 meter dari jalan longsor yang tergerus air sungai. Pembangunan ini sudah berjalan dan ditargetkan selesai sebelum akhir Desember mendatang.

"Iya sambil menunggu jalan baru ini selesai Pak Wagub minta jalan lama ini tetap dibenahi karena masih digunakan warga.

Tadi ada yang mulai amblas lagi itu yang jadi perhatian Wagub. Takutnya kena hujan lagi amblasnya tambah parah," papar Muchtar.

Sebelumnya Wagub Mawardi Yahya juga meninjau langsung saat jalan tersebut putus  akibat longsor diterjang air Sungai Ogan di Desa Lubuk Keliat, Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (14/5) pagi.

• Legenda Kelurahan Perigi Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, Cerita Kesaktian Keluarga Langkuse

• Gubernur Sumsel Herman Deru: Pendamping Lokal Desa Jangan Lelah Mengawasi Desa, Harus Bernyali

• Sebanyak 23 Anggota Sat Narkoba Polres Muaraenim Termasuk Kasatnya Dites Urine Secara Mendadak

Saat itu Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya langsung meluncur ke lokasi.

Meski mendapati kerusakan cukup parah, Mawardi memastikan akses jalan utama masyarakat ini secepatnya dapat dilintasi pengendara.

" Paling lama seminggu jalan ini harus sudah bisa dilewati mobil dan kendaraan lainnya. Bukan hanya itu seluruh lobang-lobang dalam yang ada di sepanjang jalan ini juga saya minta diatasi.

Makanya Dinas PU, kontraktor dan PPTK hari ini kita bawa semua meninjau langsung ke lokasi," tegas mantan Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI) 

Dijelaskan Mawardi perbaikan termasuk relokasi jalan ini sebenarnya sudah masuk dalam anggaran tahun 2019.

Waktu itu sekitar 3 bulan lalu Ia bahkan sudah pernah meninjau ke lokasi namun kerusakan jalan yang terjadi tidak terlalu parah.

Karena itu Ia menghimbau dinas teknis dan PPTK segera menyesuaikan lagi perencanaan yang telah dibuat.

Untuk antisipasi darurat Mawardi meminta Dinas PU Bina Marga segera melakukan relokasi perluasan ke sisi jalan 5-6 meter.

Dngan ditimbun tanah dan krocos sepanjang 100 meter, jalan darurat ini diharapkannya dapat selesai dan bisa dilewati.