Penjambret Sadis Tarik Paksa Tas Mahasiswi Hingga Terpental Beberapa Meter dan Terkapar di Jalan

akibat penjambretan ini korban bernama Nur mengalami luka parah, dan dikabarkan belum sadarkan diri karena tubuhnya terhempas ke jalanan.

Editor: Sudarwan
Tangkapan layar video CCTV
Seorang mahasiswi asal Aceh dijambret di Medan, Sumatera Utara. 

Kejadian penjambretan sadis terekam kamera CCTV yang dipasang oleh warga di lokasi kejadian.

Pelaku dua orang menggunakan masker, juga memakai helm warna hitam dan warna merah.

Video rekaman CCTV ini pun banyak dibagikan netizen ke Group media sosial.

Penjambret sadis yang menarik tas korban hingga terpelanting ke jalan terjadi di Jalan Pimpinan Gg Juremi Kecamatan Medan Perjuangan, Sumut, Minggu (24/11/2019) kemarin.

Belakangan terungkap identitas korban adalah Maharani Batubara (22) mahasiswi fakultas bahasa dan seni pada satu perguruan tinggi di Medan ini mengalami luka dan sempat tidak sadarkan diri sejenak karena tubuhnya terhempas ke jalanan.

Tim Macan Polres Lubuklinggau Tembak Tersangka Kasus Jambret di Pasar Mambo, Melawan Saat Ditangkap

Sahabat korban, Zakia Rahman (22) mengatakan bahwa sebelum kejadian dia dan korban yang akrab disapa Mahar yang kos di Jalan Durung, sudah ada janjian mau pergi bareng untuk mencari buket bunga yang akan diberikan kepada kakak kelas yang akan Wisuda.

Pada saat berjalan kaki tiba-tiba dua orang dengan mengendarai 1 unit sepeda motor Satria FU memepet korban.

Pelaku yang berboncengan lalu menarik tas korban yang sedang dipegang. Sehingga korban terjatuh. Kemudian kedua pelaku melarikan diri.

Pelaku berhasil membawa tas milik korban yang berisi 1 unit telepon seluler merk Samsung M50 dan sejumlah uang tunai.

"Kejadian sekitar pukul 13.36 WIB. Mahar dengan tertatih masuk ke dalam kamar kos saya dan setelah masuk di kembali terjatuh," kata Zakia, Rabu (27/11/2019) malam.

"Saya panik langsung telepon teman-teman dan kami bawa naik taksi online ke klinik terdekat di Jalan Pimpinan, tapi ditolak karena ada retak di tempurung kepala," sambungnya.

BREAKING NEWS : Pelaku Jambret Beraksi di Simpang Soak, Terjatuh Dikepung Massa, Motor Dibakar

Dijelaskan Zakia, setelah itu dia dan teman-temannya melarikan Mahar ke RS Haji Medan dan masuk ruang IGD, untuk mendapatkan pertolongan.

Ada sekitar empat jam sejak pukul 14.00-18.00 WIB, korban mendapatkan perawatan sampai akhirnya dibawa pulang oleh teman-temannya, karena kurang mendapatkan penanganan yang cepat di rumah sakit tersebut.

"Pas di rumah sakit sempat ditanya bagaimana kondisinya. Tapi komunikasi dia enggak nyambung. Misalnya dia nanya tas dimana, aku kenapa dan kenapa disini. Berulang kali itu-itu saja yang ditanyanya," kata Lucky A Richman (21), teman korban yang lain.

"Diajak komunikasi tidak nyambung. Karena kepala sebelah kanan atas bocor dan mendapatkan enam jahitan berbentuk L," sambungnya.

Disebutkan pria bertubuh tegap ini, temannya itu merupakan warga asli asal Batangtoru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved