Terkena Pondasi Pembangunan Pagar TPU, Pemakaman Puluhan Tahun Dibongkar

Terkena Pondasi Pembangunan Pagar TPU, Pemakaman Berusia Puluhan Tahun Dibongkar

Penulis: Mat Bodok | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Tampak pekerja memindahkan salah satu ciri kuburan di Desa Mainan, tanpa ada pihak keluarga almarhum yang menyaksikan. 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Warga Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, ramai-ramai bongkar kuburan. Lantaran, ada pembangunan pagar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setiap pinggir jalan umum, Rabu (27/11/2019).

Salah satunya makam keluarga dari H Muslim atas nama Salbia almarhum binti H Janek almarhum, yang sudah dimakamkan selama 40 tahun, harus dipindahkan kearah bagian tengah agar tidak terkena proyek pembangunan pagar TPU.

Dari penuturan pihak keluarga mengaku, ikhlas jika makam kerabat mereka harus dibongkar, mereka tidak keberatan karena makam lama dipindahkan masih dalam satu kawasan.

Pantauan wartawan, banyak pemakaman yang telah puluhan tahun, terpaksa harus dibongkar. Dibagian sisi kiri dan kanan Jalan Palembang-Betung persisnya di Desa Mainan tadi, berjejer makam yang belum dipindahkan. Sehingga, pembangunan pagar TPU terhambat.

Agnez Mo Ngaku Tak Miliki Darah Indonesia, Anggun dan Anji: Jangan Hakimi Orang, Gitu Aja Kok Repot

Penyelundupan Ribuan Ponsel Xiaomi dari Singapura Melalui Pantai Timur Sumatera, Ditutupi Ikan Asin

Ingin Jadi yang Pertama Calon Ketum KONI Sumsel Hendri Zainuddin Besok Ambil Formulir Ini Programnya

"Kalau dari keluarga kami ikhlas, menerima jika makam kerabat kami harus dipindahkan, " ujar Hj Juleha yang setia menanti penggalian, kuburan anak pertamanya, kini Allah telah berkehendak bahwasannya anak pertamanya harus berdampingan dengan pemakaman ayahnya yang baru sepekan meninggal.

Saat penggalian makam tadi, sedalam 1,5 meter belum ada tanda - tanda jenazah, dan akhirnya pihak keluarga memutuskan memindahkan tanah makam yang berwarna hitam, lama ke tempat permakaman yang baru, sebagai tanda makan sudah dipindahkan.

"Demi kebaikan dan mendukung program Pemerintah Daerah Banyuasin dalam meningkatkan pembangunan pagar," ucap H Muslim yang berharap bahwa bagi kuburan yang belum dipindahkan, seyogjanya pihak kontraktor memberikan tanda kalau ciri kuburan digeserkan.

Viral Anak Pramuka se Sumsel Kelaparan dan Mual-mual di Festival Danau Rayo, Ini Kata Penyelenggara

Bantah Disebut Punya Musuh Pertikaian Jedar dengan Nagita Slavina & Chacha Fredica Terkuak, Munafik?

Sementara itu, Kadis Perkimtan Banyuasin melalui Pejabat Pembuatan Komitmen (BPK) Feri Irawan ST mengatakan, pembangunan pqgar TPU merupakan program Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, terkait kerapian di lokasi pemakaman.

"Pekerjaan pembuatan pagar baru di mulai dari TPU, Desa Lalang Sembawa, Mainan, Musi Landas, dan Rejo Dadi," ujar Feri yang Insya Allah, tahun depan program ini dilanjutkan di TPU lainnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved