Dilaporkan Akibat Dugaan Penistaan Agama, Merasa Dirugikan Sukmawati Sebut Kalimatnya Ada yang Edit
Dilaporkan atas dugaan penistaan agama ke Polda Metro Jaya, anak dari Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri angkat suara.
Bahkan hingga kemarin pernyataan Sukmawati ini menjadi trending di media sosial Twitter.
Tak pelak banyak warganet yang merasa kontra atas pernyataan yang dianggap kontroversi tersebut.
Sukmawati Soekarnoputri sendiri merupakan putri dari presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Sukmawati juga merupakan adik dari Megawati Soekarnoputri, mantan presiden Indonesia.
Sebelumnya ia juga pernah menuai beberapa kontroversi lantaran isi puisi yang ia bawakan tahun 2018 lalu.
Kini, pernyataannya kembali menuai sorotan dan beragam kontroversi dari publik.
Begini cuitan sebagian kecil warganet atas tagar Tangkap Sukmawati terkait pernyataannya membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
@Bob66767784: Sudah tidak bisa hanya sekedar maaf untuk manusia yang satu ini #TangkapSukmawati
@saya_saye: Bahaya jika dibiarkan akan menimbulkan perpecahan #TangkapSukmawati
@trianracosta: Saya salut sama polisi kalo emang punya nyali buat #TangkapSukmawati
@CslMarank: Di akhirat pasti sukarno menangis melihat kelakuan anaknya yg 1 ini #TangkapSukmawati

Dikutip dari wartakotalive.com, Sukmawati sendiri menyampaikan perbandingan itu pada saat mengisi acara diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’ yang berlangsung di Ballroom – The Tribata Jalan Dharmawangsa III No.2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
Dikutip Wartakotalive.com dari Demokrasi.co.id; Sukmawati Soekarnoputri mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW dalam merebut kemerdekaan Indonesia dibandingkan Soekarno.
“Saya pikir-pikir Anda tidak benar kalau untuk tidak menghargai dan menghormati mereka-mereka yang berbudi mulia,” jelas Sukmawati.
“Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia?” tanya Sukmawati dalam diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’ pada Senin (11/11/2019).

Lebih Berjasa
Seperti diketahui Sukmawati Soekarnoputri mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW dalam merebut kemerdekaan Indonesia dibandingkan Soekarno.
“Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia?” tanya Sukmawati dalam diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’ pada Senin (11/11/2019).
Pertanyaan tersebut sempat ingin dijawab oleh beberapa peserta diskusi.
Salah satu yang diperbolehkan menjawab ialah mahasiswa UIN, Jakarta, Maulana.
“Memang benar, pada saat awal abad ke-20 itu yang berjuang adalah insinyur Soekarno…..,” jawab Maulana.
“Sudah cukup saya tanya itu saja,” potong Sukmawati.

Sukmawati menolak adanya anggapan seorang muslim tidak boleh menghormati sosok selain Nabi Muhammad.
“Memangnya kita tidak boleh menghargai, menghormati orang-orang mulia di awal-awal atau di abad modern? Apakah yang selalu menjadi suri tauladan itu hanya nabi-nabi?” Tanyannya.
“Ya oke nabi-nabi, tapi perjalanan sejarah seperti revolusi industri, apakah kita tidak boleh menghargai seperti Thomas Jefferson, Thomas Alfa Edison, orang-orang mulia untuk kesejahteraan manusia?”
Kontroversi Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang Tuai Kecaman, Berikut Video dan Isi Lengkapnya
Sebelumnya nama Sukmawati Soekarnoputri mendadak menjadi perbincangan publik usai membacakan puisi 'Ibu Indonesia' dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018.
Dilansir TribunWow.com, berikut ini rekaman video dan isi puisiSukmawati Soekarnoputri yang menuai kontroversi publik itu.
"Ibu Indonesia"
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya."
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sukmawati Buka Suara Dilaporkan Dugaan Penistaan Agama: Ada Tangan Jahil Mengedit Kata-kata Saya