Dilaporkan Akibat Dugaan Penistaan Agama, Merasa Dirugikan Sukmawati Sebut Kalimatnya Ada yang Edit

Dilaporkan atas dugaan penistaan agama ke Polda Metro Jaya, anak dari Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri angkat suara.

Kolase Sripoku.com/Net/Tribunnews
Dilaporkan Akibat Dugaan Penistaan Agama, Merasa Dirugikan Sukmawati Sebut Kalimatnya Ada yang Edit 

"Tapi timeline waktunya abad 20 itu Nabi Muhammad sudah wafat?" tanya Aiman.

Lantas Sukmawati kembali menyinggung bahwa kata-katanya pun sudah ada yang diedit ketika menyebut soal Nabi Muhammad dan Soekarno

"Iya itu kan lontaran pertanyaan. Saya tidak mengatakan jasa, kemudian kata-kata saya itu diubah bahwa Ir Soekarno lebih berjasa daripada Nabi Muhammad," pungkas Sukmawati.

Di akhir pernyataannya, Sukmawati menegaskan dirinya sangat mencintai Nabi Muhammad dan Ir Soekarno.

"Saya gak menistakan agama. Saya sangat memuliakan dan cinta sama rosul. Jadi ketika saya melontarkan itu, saya menghormati dua tokoh besar ( Nabi Muhammad dan Ir Soekarno)," tandas Sukmawati. (TRIBUNJAKARTA/KOMPAS)

Ustaz Tengku Zulkarnain Sebut Ini ke Sukmawati

Beberapa pejabat hingga tokoh agama turut menanggapi kontroversi ucapan Sukmawati Soekarnoputri terkait pernyataannya mengenai perbandingan Presiden Soekarno dan Nabi Muhammad SAW.

Salah satu tokoh yang turut menanggapi yakni Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain.

Ia menegaskan jika aparat kepolisian tidak mengusut kasus terkait Sukmawati Soekarnoputri, maka umat Islam harus memberikan sanksi sosial kepada putri mendiang Presiden Soekarno tersebut.

“Jika Kapolri tidak mengusut kasus Sukmawati, maka umat Islam mesti memberikan sanksi sosial kepada orang ini,” cuit Ustaz Tengku di akun twitter-nya, @ustadtengkuzul, Minggu (17/11/2019).

Ustaz Tengku Zulkarnain beranggapan jika ucapan Sukmawati itu telah menyinggung umat Islam, maka sanksi sosialnya pun harus sepadan.

“Dan, memberikan sanksi sosial kepadanya, termasuk tidak menyolatkan mayatnya jika mati adalah sebuah pelajaran bagi penista agama yang lain,” ujarnya.

Menurut Ustaz Tengku Zulkarnain, membanding-bandingkan Rasulullah SAW dengan Bung Karno itu sangat tidak tepat, apalagi bila ditelisik dari zaman.

“Secara akal dan bahasa, ngapain dia (Sukmawati) bawa-bawa Baginda Nabi di abad 20 bagi NKRI, bukankah Nabi sudah wafat 14 abad yang lalu. Ini unsur kesengajaan melecehkan Nabi,” ungkapnya.

Dua Hari Naik Rp 2.000, Harga Emas Antam Berada di Angka Rp 749.000 per Gram

Bule Asal Spanyol Ini Nekat Jadi Calon Bupati di Indonesia, Ternyata Alasannya Bikin Merinding!

Pernyataan Kontroversi Sukmawati Soekarnoputri Trending di Twitter

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved